NGANJUK,suarakpkcyber.com - Komunitas Peduli Sesama (KPS) yang bergerak murni Sosial yang kepengurusan nya beranggotakan kurang lebih 20 orang yang terdiri dari Awak Media ,LSM, anggota TNI , Komunitas bisu tuli , dan Masyarakat umum , hari ini mengadakan Aksi Ngamen Sosial Giat Koin Peduli . Minggu (04/10/2020).
Aksi yang dilakukan dipertigaan jalan Dermojoyo dan A. Yani Nganjuk dimulai pukul 06.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan Koin Peduli bertujuan untuk membantu Masyarakat Nganjuk yang tidak tercover bantuan , maka Komunitas Peduli Sesama ini berusaha untuk memberikan Paket Sembako , Menyantuni anak yatim piatu dan memberikan bantuan berupa Kursi Roda untuk warga Tanjung Anom yang lumpuh.
Humas KPS widodo ketika dikonfirmasi awak media mengatakan komunitasnya tiap minggu mengadakan Giat Koin Peduli dengan cara mengamen supaya bisa membantu mereka yang sangat membutuhkan bukan untuk Kepèntingan Pribadi.
"Kami tiap minggu mengadakan Giat Koin Peduli dengan cara mengamen supaya bisa membantu mereka yang sangat membutuhkan bukan untuk Kepèntingan Pribadi , Kami mengamen untuk membantu Masyarakat Nganjuk yang tidak mampu dan semua ada Dokumentasi nya" ungkap Widodo.
Dari dana yang terkumpul dari aksi sebelumnya juga sudah di alokasikan 100 Paket Sembako , Kursi Roda dan Bantuan Bedah Rumah yang telah selesai di Renovasi.
"Jadi untuk Masyarakat Nganjuk yang membaca dan mengetahui Kègiatan kami jangan mencibir , menjastis (menuduh, red) dengan dugaan yang tidak benar karena niat kami murni Sosiàl" tandas Humas KPS.
Melalui Humas, Semua pengurus dan anggota KPS mengajak masyarakat beřgotong royong menyisihkan sebagian uang kita untuk kegiatan Sosial , semua bisa bergabung dan menjadi anggota dalam KPS yang beralamatkan di jln. Mayjen Sungkono No.62 Kelurahan Kartoharjo Kabupaten Nganjuk.
Harapan seluruh anggota KPS bisa membantu lebih banyak lagi orang-orang yang tidak mampu dan anak yatim piatu dan dapat berkembang sesuai harapan Komunitas yang berdiri atas nama Sosial tersebut. (Wid/Sr)
Editor : John
Post A Comment:
0 comments: