TUBAN.Suarakpkcyber.com-Seniman senirupa di Kabupaten Tuban butuh perhatian dari pemerintah daerah kabupaten tuban di musim pandemi covid-19.
Awak media Suarakpk cyber, bertemu dengan salah seorang seniman senirupa di Desa Sidomukti Kec.Kenduruan Kab.Tuban beralih profesi membuka warung kopi (warkop) di rumahnya.
Karena omset pendapatannya menurun drastis di musim pandemi covid 19 saat ini, akhirnya memutuskan untuk beralih membuka warung kopi.
Dengan minimnya pesanan masyarakat dari hasil ukir, pahat patung, lukisan dan lain-lain.
Seniman Seni rupa Abu Kasan (37) atau akrab di panggil Abi Art oleh teman- teman seprofesinya menyampaikan bahwa di musim pandemi covid 19 sangat sepi pesanan hasil senirupa dari masyarakat.
Dunia seni rupa sudah di gelutinya selama kurang lebih 15 tahun, dia sudah pernah ikut pameran seni rupa di Tuban, surabaya, bojonegoro dan sekitarnya, bahkan juga pernah ikut pameran di luar provinsi Jatim yaitu di Kab.Rembang Jawa Tengah.
Abi Art juga menambahkan keluh kesahnya kepada Awak media suara kpk cyber pada hari selasa, 20/10/2020 bahwasanya, "sungguh terasa imbas dari adanya pandemi covid 19 minim pesanan bahkan tidak ada sama sekali selama beberapa bulan ini". Ucapnya
Abi Art tinggal di rumah sendirian dan orang tuanya berada di rembang jawa tengah, jarang pulang ke desa sidomukti- Kenduruan rumahnya.
Dia juga bercerita bahwa dampak covid-19 juga di rasakan oleh teman seprofesinya.
Harapan dari Abi Art atau Abu Khasan dan komunitas seni di Tuban agar di perhatikan atau di berikan fasilitas tempat untuk menyalurkan bakat seninya karena dengan di perhatikan oleh pemerintah daerah Kab.Tuban kami bisa lebih fokus dan dapat menyalurkan bakat yang kami punya. Pungkasnya (Andi)
Post A Comment:
0 comments: