NGANJUK.suarakpkcyber.com - Disaat wabah virus Corona memasuki Indonesia dan sendi perekonomian tengah lesu secara menyeluruh akibat dampak pandemi covid-19 termasuk Kabupaten Nganjuk. Dampak dari virus Corona sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Nganjuk, terutama ekonomi menengah kebawah.
Namun tiba-tiba di tengah keresahan masyarakat akan pamdemi yang entah kapan berakhir , Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat melalui Layanan Pengadaan Sistem Elektronik atau LPSE meminta pengadaan mobil dinas merk Alphard senilai 2 milyar lebih yang di anggarkan dari APBD.
Hal tersebut sangat di sayangkan salah satu praktisi hukum yang saat ini menempuh jenjang pendidikan Doktor Ilmu Hukum di Untag Surabaya, Prayogo Laksono, SH , MH.
Menurutnya , pengadaan mobil dinas senilai 2 milyar lebih tersebut sangat sangat tidak penting di tengah-tengah sulitnya ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid 19 , seharusnya anggaran 2 Milyar lebih tersebut dialihkan untuk lebih mendahulukan peningkatan Ekonomi masyarakat terlebih masyarakat menengah ke bawah.
“Apakah Urgensinya dan begitu pentingkah pengadaan mobil dinas Bupati tersebut dan Sudah seharusnya anggaran 2 Milyar lebih tersebut dialihkan untuk lebih mendahulukan demi peningkatan Ekonomi masyarakat terlebih menengah ke bawah,” ujarnya saat di temui suarakpkcyber di kantornya di Jln. Jaksa agung Suprapto No.10 Kelurahan Kauman Nganjuk. (sr)
Editor : John
Post A Comment:
0 comments: