JAKARTA,suarakpkcyber.com - Penghinaan terhadap Nabi Muhammad sollalohu alaihi wesallam yang di lakukan oleh perintah Prancis berimbas besar bagi kaum muslim yang berada di seluruh dunia sehingga berbuntut pembeikotan terhadap produk-produk Prancis yang seharusnya di lakukan oleh pemerintah Indonesia yang jumlah Muslim terbanyak di Negara Asia khususnya.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Mengecaman kekerasan yang terjadi di Paris dan Nis juga mengecam pernyataan presiden Prancis.
Pengecaman tersebut dalam Vidio pidato presiden beredar di sosial media dengan durasi 3.22 menit. Negera prencis yang sudah terang terangan menghina Nabi Muhammad dan mulakai hati seluruh umat Islam di dunia namun Tampa membaikot barang- barang (produk) Yang asalanya dari negara tersebut.
Semua berawal dari tanyangan sebuah majalah satir Charli efdo yang memproyeksikan penghinaan terhadap nabi Muhammad Saw sebagai penghormatan terhadap guru sejarah Samuel pety yang terbunuh oleh imigran Muslim.
Juga di kuatkan oleh pernyataan menteri luar negeri (Menlu) Emmanuel Macron.
Dalam pernyataan nya bahwa apa yang dilakukan oleh maja satir Charli efdo itu bentuk kebebasan berekspresi. Pungkas Macron.
Namun pernyataan tersebut sangat melukai hati seluruh umat Islam di dunia
Sehingga bermunculan Tagar Yang tersebar di sosial media #boikot produk Prancis.
Pembalasan tersebut sebagai bentuk kebebasan berekspresi seperti apa yang disampaikan oleh perdana menteri luar Prancis.
Emmanuel Macron. Tw.(red)
Post A Comment:
0 comments: