PASURUAN,suarakpkcyber.com-Langka nya pupuk terutama pupuk bersubsidi membuat para petani mengeluh sehingga LSM Goib , LSM KPK dan Aliansi P - MDM datang ke kantor pemkab Pasuruan untuk audiensi,rabu(04/11/2020) sekitar 25 anggota LSM duduk di ruang serbaguna pemkab Pasuruan untuk
audiensi yang terdiri dari LSM Goib di pimpin oleh Aba yusuf dan Gus ujay dari LSM P - MDM .
" Aba yusuf sapaan akrabnya ketua Lsm Goib yang biasa di kenal dengan panggilan Habib itu dalam audensi di kantor Pemkab Pasuruan menjelaskan terkait keluh kesah warga yang diterimanya tentang harga pupuk bersubsidi yang tidak sesuai dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah serta dalam pembagian pupuk yang tidak merata," Tutur Habib yang di tujukan kepada pengawai dinas pertanian kabupaten Pasuruan.
Menanggapi hal tersebut plt dinas Pertanian Ihwan menjelaskan " Kami hanya sebagai pengawas semua sudah ada tupoksinya masing masing , proses pembagian pupuk bersubsidi itu sesuai dengan prosedur yang ada di mulai dari petani , ketua gapoktan , pengawas pertanian , kepala desa , camat dan di tanda tangani oleh pegawai dinas pertanian kabupaten untuk mengesahkan berapa banyak kebutuhan pupuk yang di perlukan sesuai dengan RDKK, dan perlu di ketahui bahwa agen itu swasta yang di tunjuk oleh distributor untuk menjual pupuk tersebut, jika ada kesepakatan harga yang di tambah dengan ongkos kirim kita tidak berwenang untuk melarangnya , kita hanya bisa menegur distributor jika para agen menjual pupuk dengan harga yang terlalu tinggi," Jelas Ihwan selaku PLT dinas pertanian disela-sela audesi rabu ( 04/11/2020).
Gus ujay ketua Aliansi P - MDM dalam audensi juga mempertanyakan terkait agen yang tidak resmi tapi bisa menjual pupuk bersubsidi.
" Mengapa ada agen yang tidak resmi tapi bisa menjual pupuk bersubsidi padahal pendamping pertanian kecamatan sudah mengetahuinya, lalu dari mana mereka bisa mendapatkan barang tersebut dan mengapa ini di biarkan lebih - lebih jika petani membeli ke agen mereka membelinya dengan harga non subsidi sehingga ini di rasa cukup mahal, " Tegas Gus ujay.
Sambung sekertaris P -MDM Iva mengatakam " Bahkan ada pula pemberian pupuk tidak sesuai dengan RDKK dan di temukan juga bukan seorang petani / tidak mempunyai lahan tetapi mendapatkan kartu tani yang fungsinya untuk membeli pupuk bersubsidi , dan sebaliknya yang mempunyai lahan tidak mempunyai kartu tani bahkan tidak terdaftar di kelompok tani " imbuh iva selaku sekretaris dari Aliansi P - MDM .
" Kami sangat senang sekali dengan laporan yang di sampaikan kan dan kami akan tindak lanjuti apabila ada bukti yang kuat kalau mereka melanggar peraturan yang ada " jawaban singkat dari semua pertanyaan oleh Ihwan selaku PLT dinas pertanian.
Gus Ujay ketua Aliansi P -- MDM menjelaskan dalam akhir acara Audensi yang mana hasil dari Audensi tersebut kami masih belum puas dalam ending acara tersebut " Kami akan lanjut audensi yang ke 2 (dua) dan kami akan layangkan surat audensi lanjutan dalam minggu -minggu ini," Jelas Gus Ujay dengan tegas.(team )
Post A Comment:
0 comments: