Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (914) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (36) Kebakaran (33) KPU (21) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Non Muslim, Aliansi Kiai Muda Madura Tolak Kapolda Jawa Timur Yang Baru

Share it:


SAMPANG,suarakpkcyber.com - Penunjukan Irjen Pol Nico Afianta sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol M ‎Fadil Imran menuai penolakan. Aliansi Kiai Muda Madura tidak bersedia Jawa Timur ‎dipimpin oleh Nico. Faktor agama Nico yang dari kalangan non muslim menjadi salah satu ‎penyebabnya. ‎

Koordinator Aliansi Kiai Muda Madura Lora Ali Mahrus Syakir menilai penunjukan Nico ‎Afianta sebagai Kapolda Jatim akan menimbulkan banyak masalah. Sebab mayoritas ‎masyarakat Jatim merupakan umat Islam. Apalagi belakangan isu-isu keagamaan juga sedang ‎marak terjadi di Jatim. ‎

‎“Menurut saya, Kapolri telah melakukan kesalahan fatal karena menunjuk Kapolda Jatim dari ‎kalangan non-muslim,” kata Ali Mahrus, Kamis (26/11/2020).‎

‎“Apakah sudah tidak ada polisi yang beragama Islam berpangkat Irjen yang bisa dijadikan ‎Kapolda Jatim.Tolonglah Pak Kapolri jangan main-main, ini soal yang sensitif,” tegasnya.   

Ali Mahrus mengatakan, pihaknya bukan anti demokrasi, namun di ‎tengah maraknya isu agama, semestinya penunjukan Kapolda mempertimbangkan maslahat ‎dan mafsadatnya. Dia malah khawatir, penunjukan Kapolda Jatim yang baru merupakan ‎pesanan dari kelompok tertentu yang ingin merusak keharmonisan masyarakat Jatim.‎

Ali mencontohkan, pada tahun-tahun sebelumnya, setiap ada Kapolda Jatim baru ‎biasanya sowan ke kiai-kiai sepuh, keliling dari pesantren ke pesantren. Pada saat sowan itu, ‎Kapolda ikut shalat berjamaah dengan kiai. Kebiasaan itu menjadi pemandangan sejuk bagi ‎warga Jatim yang mayoritas santri. ‎

‎“Kalau Kapoldanya non-muslim, kan, tidak bisa berjamaah dengan para ulama'. Ini yang membuat ‎kami menolaknya,” ungkapnya.‎

‎Pihaknya berharap Kapolri menganulir keputusannya dan segera mengganti Kapolda ‎Jatim dengan yang beragama Islam. 

"Jika tidak, kami akan melakukan aksi massa melakukan ‎penolakan,” tandas Ali. (red)

Share it:

Kepolisian

Post A Comment:

0 comments: