Tiga Pilar Kecamatan Gempol Pasuruan Salurkan Bantuan Korban Banjir Desa Gempol

PASURUAN,suarakpkcyber.com-Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan tiga pilar kecamatan gempol,camat,kapolsek danramil gempol menyalurkan bantuan selasa (03/11/2020), tiga pilar kecamatan gempol itu membagikan bantuan ke dusun patuk,Tanjung,kesek,wonoayu  Desa Gempol.

Bantuan berupa paket sembako yang berisikan telur, beras dan mie instan. Secara umum dibagikan ke desa gempol karena ini lah yang paling parah terdampak banjir.

“Bantuan yang kami salurkan itu adalah, upaya kami dan gerak cepat demi membantu warga korban banjir di desa gempol tersebut,” tuturnya.

Menurut kapolsek gempol kompol Kamran,s.pd, banjir kali ini turut melumpuhkan aktivitas masyarakat. Untuk itu lah ia berharap dengan sedikit bantuan dari tiga pilar kecamatan gempol, beban masyarakat bisa sedikit berkurang.

“Semoga bantuan yang tak seberapa ini dapat meringankan beban masyarakat. Sebab, seperti kita ketahui bersama, aktivitas masyarakat lumpuh total akibat banjir tahunan kali ini,” ulasnya.

Dalam kunjungan korban banjir ini kapolsek gempol dan anggota berbaur dengan ibu-ibu bagian masak didapur umum yang ada dibalai desa Gempol,kapolsek juga berpesan kepada masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan.

“Utamakan keselamatan dan tetap jaga keamanan dalam situasi seperti ini,” pungkas kapolsek tersebut.

Sementara itu, warga dusun wonoayu ubet saat diwawancarai media suarakpkcyber mengapresiasi atas bantuan yang disalurkan oleh tiga pilar kecamatan gempol. Bantuan itu, sambung ubet, sangat bermanfaat untuk warga yang terdampak banjir.

“Alhamdulillah atas nikmat yang di berikan oleh Allah SWT, yang mana masih ada tanggan-tangan Dermawan dari pemimpin dikecamatan gempol Kabupaten Pasuruan, yang secara cepat membantu masyarakat di Desa gempol dan sekitarnya,” dikatakannya.

Berdasarkan pantauan awak media suarakpkcyber. Banjir yang saat ini terjadi akibat luapan sungai. Rata-rata ketinggian air mencapai setengah meter hingga satu meter. Meski saat ini debit air mulai surut, tetapi aktivitas masyarakat masih lumpuh,sehingga masyarakat desa gempol masih membutuhkan uluran tangan dermawan,pungkasnya (nurwachid)

.