 |
NGANJUK,suarakpkcyber.com-Pelajar asal Desa Tembarak Kecamatan Kertosono, yang bernama Aldifa Riski Alfian (14), dan Ahmad Andra Eka (14) meninggal di tempat di jalan wilayah Desa Pandantoyo Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk, sekitar pukul 15.00 WIB. (30-12-2020)
Sepeda motor Honda Beat nopol AG 6770 XU yang dikendarai oleh dua orang pelajar secara berboncengan selip menghantam kendaraan truk Hino nopol AG 9788 VG, yang memuat tabung gas elpiji. Truk ini disopiri Budi Santoso (47) warga Desa Banjaran Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk.
 |
“Akibat kecelakaan tersebut kedua pelajar meninggal dunia. Aldifa mengalami luka memar kepala kanan, dan meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan temannya Ahmad mengalami luka terbuka di kepala bagian kanan, dan meninggal di rumah sakit,” jelas Ipda Sugino Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk
Sugino menerangkan bahwa , kecelakaan ini terjadi bermula dari pengendara sepeda motor Honda Beat Nopol AG 6770 XU, Aldifa Riski Alfian membonceng Ahmad Andra Eka, kendaraan yang di kendarai oleh kedua pelajar tersebut berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Pada saat di lokasi kejadian perkara (TKP), kondisi cuaca sedang hujan, dan berakibat se
sepeda motor yang di kendarai kedua pelajar tersebut selip dan terseret ke arah barat daya. Kemudian menghantam sebelah kanan badan truk Hino nopol AG 9788 VG yang disopiri Budi Santoso, dimana truk tersebut berjalan dari arah selatan ke utara. Karena jarak ter
sangat dekat sekali maka terjadilah Kecelakaan lalu lintas.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Kertosono guna dilakukan visum.
Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan beserta sopir truk diamankan di kantor Satlantas Polres Nganjuk.
“Pengendara truk masih kami mintai keterangan,” jelas Sugino.
Adapun Faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan, menurut Sugino, arus lalu lintas sepi, cuaca hujan.
“Karena kurang berhati – hati pengendara sepeda motor tersebut terjatuh dan menghantam truk, maka terjadilah laka, ” jelasnya.( Sr)
Post A Comment:
0 comments: