Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Terlilit Hutang Rentenir Astutik Pun Menangis

Share it:


NGANJUK,Suarakpkcyber.com-Seorang ibu rumah yang memiliki usaha Laudray kecil-kecilan Wijiastutik warga Jl. Barito gang jeruk sungai barat,  kab. Nganjuk. Diri nya merasa bingung harus mengadu kemana? matanya berkaca kaca saat dirinya didatangi dua orang perempuan YL dan SR, kedua hendak menagih uang jasa yang beberapa minggu tidak dibayar oleh Astutik. (21-12-2020)

Namun hal ini berujung ketegangan karena Astutik lagi – lagi tidak dapat memenuhi tagihan yang harusnya dibayar, diri pun tidak mampu untuk membayar uang jasa tersebut.


 Astutik yang kesehariannya hanya mengandalkan dari hasil loundray an keadaan ekonominya pun sangat   pas – pasan dan cenderung kurang, belum lagi di tambah harus membayar  bunga atau jasa pinjaman yang selangit.

“Saya bener-bener gak mampu membayar jasa yang begitu berat, awalnya saya pinjam uang sebesar 2.000.000 , terimanya 1.800.000, kemudian dari pinjaman itu saya harus membayar jasa seminggunya 200 rb,” ungkap Astutik saat di konfirmasi awak media.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, karena tidak bisa membayar jasa yang tinggi akhirnya saya kembali mengajukan pinjaman (dengan istilah seblakan) 1 jt rupiah dan terimanya 900 ribu, akumulatif pinjaman saya menjadi 3 juta, sehingga jasa yang harus saya bayar sebesar 300 ribu perminggu,” lanjut Astutik dengan mata berkaca – kaca.

Beda dengan YL dan SR yang niat kedatangannya untuk meminta jasa yang telah menunggak dengan hitungan hingga 5.100.000, sambil berkata YL kamu ini niat bayar atau informasi, kalau informasi kata BOS tidak usah di jelaskan dengan nada ketus YL berucap.

Kalau pun mereka adalah Koperasi aturan dan hitungan  koperasi tidak seperti jelas Astutik.

Tapi kedua penagih ini tidak peduli   dan tidak mau tau pokoknya Jasa harus di bayar 

Keadaan ini yang membuat mereka sempat terjadi ketegangan, yang pada akhirnya YL dan SR meninggalkan Astutik(sr)

Share it:

daerah

Post A Comment:

0 comments: