Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

3000 Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba Di Nganjuk

Share it:


NGANJUK,suarakpkcyber.com-Mobil box yang mengangkut 3000 dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac telah tiba di kantor Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Nganjuk bagian Instalasi Farmasi, Selasa, pukul 13.40 Wib, (26/1/2021) .

Dengan dikawalan 2 unit mobil Brimob, 1 unit mobil Sabhara Polda Jatim dan 91 unit dari Satlantas Polres Nganjuk, 1 unit  mobil box berpendingin khusus dari Indofarma nopol B 9453 CXS ini berisi 3000 dosis vaksin covid-19 produksi Sinovac tiba di kantor Dinkes Kabupaten Nganjuk.

Penerimaan vaksin Covid-19 yang dihadiri langsung oleh Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama,SIK,MIK dan Kepala Dinkes Kabupaten Nganjuk yakni dr.Noeroel Cholis dan juga Pejabat Dinkes Provinsi Jawa Timur yakni drg.INA, pejabat BPOM Provinsi Jatim.


Selain itu dihadiri juga Kabag Ops Polres Nganjuk, Danramil Nganjuk Kota, Kapolsek Nganjuk Kota, Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Marita Dyah,Penanggung-jawab Gudang Instalasi Dinkes Kabupaten Nganjuk Muhartono beserta petugas Pam Lokasi dari Kodim 0810/Nganjuk dan Polres Nganjuk.

“Sebanyak 2 box pendingin (cold storage) khusus berisi 3000 dosis vaksin Covid-19 telah diserahkan dari Dinkes Provinsi Jawa Timur pada Ketua Dinkes Kabupaten Nganjuk dan selanjutnya akan disimpan di dalam Gudang Instalasi Farmasi Dinkes sesuai prosedur penyimpanan dengan penjagaan penuh dari Polri dan TNI demi keamanannya,” ungkap Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Rony Yunimantara.

Ketua Dinkes Kabupaten Nganjuk dr.Noeroel Cholis melalui Kasi Surveilans dan Imunisasi S.Kundariana menyatakan, “Vaksin yang akan didistribusikan ke semua Rumah Sakit-milik pemerintah maupun swasta serta 20 Puskesmas yang rencananya akan dimulai hari Rabu (27/1/2021) ini,” terangnya.



“Sasaran utamanya adalah para nakes (tenaga kesehatan) seperti perawat, paramedis, bidan dan dokter. Juga SDM penunjang non-nakes (sopir ambulan, petugas pemulasaraan jenazah, petugas honorer dan relawan di fasilitas pelayanan kesehatan) yang ikut menangani pasien Covid-19 baik milik pemerintah maupun swasta,” lanjutnya.

“Sesuai dengan hasil rapat, pimpinan meminta agar sasaran vaksinasi tiap hari bisa ditingkatkan. Jika rencananya 10 – 15 orang per hari akan diusahakan menjadi 40 – 50 orang sasaran,” imbuhnya. (Sr)

Share it:

Pemerintahan

Post A Comment:

0 comments: