NGANJUK.Suarakpkcyber.com - Sempat viral di media sosial Facebook , Rumah tak layak huni milik Budi , warga Desa Mojorembun Kecamatan Rejoso, Nganjuk ternyata jarang di tempati oleh penghuninya.
Kondisi rumah Budi, di jepret dan di unggah oleh akun Facebook Wahyu Mardiono dan di sebar di beberapa groub facebook dan mendapat komentar yang pro kontra.
Selain itu, data tersebut juga masuk ke sekretariat Komunitas peduli sesama Kompak Penuh Solidaritas (KPS), untuk menanggapi data tersebut KPS bermaksud crosschek lokasi untuk sedianya di agendakan bhakti sosial. Selasa (5/1/2021)
Faktanya, Setelah di konfirmasi ke Pemerintah Desa setempat, Sukiran (Bayan) mewakili Kepala Desa menjelaskan bahwa tidak benar berita yang telah di posting tersebut , pihak desa 2 tahun yang lalu sudah mengajukan bedah rumah atas nama Budi dan di setujui . Akan tetapi berhubung status tanah yang di tempati rumah tersebut masih dalam sengketa dan merupakan warisan serta belum adanya pembagian warisan , maka pembangunan bedah rumah tersebut oleh desa di alihkan ke yang lebih membutuhkan juga.
"Postingan di FB itu tidak benar , Kami dari pihak desa sudah mengajukan bedah rumah atas nama Budi 2 tahun yang lalu dan di setujui .Tapi berhubung status tanah yang di tempati rumah tersebut masih dalam sengketa dan merupakan warisan serta belum ada pembagian , maka pembangunan (bedah) rumah tersebut oleh desa di alihkan ke yang lebih membutuhkan juga." Ungkapnya saat di temui media.
Sementara itu, pemilik rumah juga membenarkan bahwa memang benar tanah tersebut adalah warisan dan belum ada pembagian dari keluarga. Dirinya juga mengakui kalau jarang menempati rumah tersebut.
"Memang benar tanah ini tanah warisan dan belum ada pembagian dari keluarga. selain itu saya selama ini jarang menempati rumah tersebut. Karena saya lebih banyak tinggal di Loceret bersama istri." Ujarnya
Di sisi lain pemilik akun Wahyu Mardiono saat dikonfirmasi oleh awak media menyatakan maksud tujuan dia menggugah postingan rumah tidak layak huni milik Budi karena dasar kemanusiaan.
"Maksud tujuan sya menggugah postingan rumah tidak layak huni milik Budi hanya dasar kemanusiaan saja
dan saya juga minta maaf kalau ternyata postingan saya ini dapat mencemarkan nama baik desa beserta perangkatnya. Sekali lagi saya minta maaf." Ucapnya. (Sari)
Post A Comment:
0 comments: