Jalan Rusak , Ormas Gaib Dan L-KPK Audensi Dengan Komisi 3 DPRD kab Pasuruan

PASURUAN,suarakpkcyber.com-Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan di Datangi Ormas Gaib Perjuangan dan L-KPK berkaitan dengan banyaknya jalan yang rusak parah di wilayah kejayan sampai kecamatan tutur, Rabu (25/3/21).

Mereka menilai rusaknya jalanan itu karena banyaknya kendaraan proyek maupun kendaraan tambang yang over kapasitas, akan tetapi tidak ada tindak lanjut dari instansi terkait.

Ketua wilayah L-KPK, choirul Anam(mas irul) mengatakan bahwa penyebab rusaknya jalan itu sebagian besar karena kendaraan itu di lewati mobil dengan kapasitas berlebih.

"Semua kerusakan jalan itu sebagian besar disebabkan truk besar yang over kapasitas mas, silahkan lihat sendiri kalau sempat. Ketegasan pemerintah dalam menindak pelanggaran lalulintas disana ya satantas dan dishub. Harusnya mereka bisa lebih tegas" ungkap mas irul.

Sedangkan Ketua umum ORMAS GAAIB, DR.Yusuf SH mengatakan bahwa sudah lama jalan itu rusak, akan tetapi setelah sekian lama masih belum ada perbaikan dari pemkab.

"Jalanan di purwodadi sampai tutur tepatnya wilayah ngembal itu rusak parah, akan tetapi sepertinya tidak ada perhatian dari pemerintah, padahal jalan itu adalah salah satu jalan akses utama ke wilayah kecamatan Tutur dari kejayan dan purwosari" ungkapnya.

Yusuf menambahkan, peran DPRD sebagai wakil rakyat dinilai sangat penting, karena melalui mereka aspirasi masarakat bisa terealisasi, termasuk jika ada keluhan seperti masalah jalan ini, bahkan kalau hal ini di biarkan mereka siap melakukan aksi demo.

"Kita menghadap komisi 3 karena merekalah yang membidangi, kita minta komisi 3 ini segera memanggil semua pihak terkait dan masalah ini harus segera diselesikan. Kalau tidak ada tindak lanjut maka kita siap lakukan aksi, Demo besar besran kita siap" tutup yusuf.

Ketua Komisi 3, Saifullah Damanhuri merespon aduan dari Ormas Gaib P dan L-KPK dan akan segera menindak lanjuti dengan memanggil semua pihak, antara lain dishub, binamarga, satpol pp,satlantas dan polres.

"Kita akan segera mmelakukan Raker dan dengar pendapat terkait hal ini, kita akan panggil semua pihak, intinya kita dukung penuh" tutur Saifullah.(usj)