Tergerus Arus, Jembatan Kweden Di Desa Kweden Kecamatan Ngetos Nganjuk Ambruk

NGANJUK.Suarakpkcyber.com - Tergerus arus banjir Ngetos beberapa minggu lalu dan hujan lebat pada hari Jum'At (12/3/2021) akibatkan jembatan kweden di desa kweden kecamatan ngetos nganjuk , ambruk.

Jembatan dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar 4,5 meter ini merupakan akses utama bagi sekitar 700 jiwa di tiga dusun di wilayah desa kweden.

Ambruknya jembatan yang di bangun sekitar tahun 1993  ini , membuat warga tiga dusun , antara lain , Dusun Tapan , Jawuh , dan Pandansili terpaksa harus memutar jalan sejauh 4 kilometer untuk mencapai jalan utama.

Menurut Kepala Desa Kweden , Ikshanudin , ambrolnya jembatan tersebut terjadi sekitar pukul 22.45 WIB dan dirinya berharap kepada Bupati untuk segera membuatkan jembatan sementara , karena jembatan ini merupakan akses utama perekonomian masyarakat desa Kweden.

"Ambrolnya sekitar pukul 22.45 , sebelumnya diguyur hujan deras yang kemungkinan jembatan tersebut ambrol (juga) karena tergerus banjir Ngetos (minggu lalu). Harapannya kepada Bapak Bupati untuk segera membuatkan jembatan sementara, karena ini merupakan akses ekonomi masyarakat desa,” ujarnya saat di temui SUARAKPKCYBER di lokasi , Sabtu (13/3/2021)

Sementara itu , Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Nganjuk , Gunawan Widagdo , mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar dan Binamarga Provinsi jawa timur untuk membuat jembatan alternatif , agar masyarakat segera bisa beraktifitas seperti sediakala. 

“Kami telah berkoordinasi dengan Balai Besar dan Binamarga Provinsi untuk dibuatkan jembatan bele. Karena ini darurat kami juga berkoordinasi dengan BPBD untuk diajukan RR ke BNBB Pusat,” ungkapnya.

Senada dengan hal itu,  Plt Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah , Nafhan Tohawi mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan tim teknis untuk menyampaikan kepada Bupati untuk beberapa alternatif yang akan ditempuh.

“Yang pada prinsipnya jembatan ini secepatnya bisa berfungsi lagi untuk masyarakat, dengan dibangun jembatan darurat dulu,” ujarnya. (SR)