DPP MC3 Menggandeng UMKM Komunitas Pelaku Budi Daya Jamur Tiram

JAKARTA.Suarakpkcyber.com - Jalankan program infrastruktur utama GIAN melalui lembaga MC3 dengan membangun ekonomi kreatif kerakyatan independen indonesia serta pendekatan atau menggandeng UMKM pelaku budi daya jamur tiram. Kamis(01/04/2021).

Kebutuhan industri jamur di indonesia yang semakin hari semakin banyak, DPP MC3 berinisiatif menggandeng UMKM komunitas pelaku budi daya jamur tiram untuk mendukung kebutuhan suply di indonesia. Karena minimnya suply dari petani indonesia yang hanya bisa mensuplay 40% selebihnya import contohnya jamur INOKI. Jamur yang di suply dari petani indonesia hanyalah jamur tiram,kuping,dan shitake.

Gambaran singkat budidaya jamur menurut DPP MLN-MC3, Pilot project, Puslitbang MLN-MC3 Loji Bogor yaitu jamur kayu adalah jamur yang secara alami tumbuh di kayu yang sudah mengalami pelapukan. Jamur ini bisa tumbuh dengan baik ketika suhu yang cukup lembab kisaran 28 derajat celsius sampai 30 derajat celsius. Untuk budidaya kita juga harus bisa mengkondisikan suhu lingkungan tempat tumbuhnya jamur tersebut dengan baik. Potensi usaha budidaya jamur kayu (tiram, kuping, shitake) untuk kebutuhan pasar masih kurang banyak, saat ini petani jamur baru mampu memenuhi kebutuhan pasar sekitar 40% dari kebutuhan pasar nasional.

Jadi masih sangat terbuka lebar peluang untuk pengembangan budidaya jamur kayu. Untuk standar usaha yang ideal setiap petani minimal harus punya 10.000 baglok dengan asumsi setiap hari panen 25kg sampai 50kg. Jika kita bisa panen 25kg per-hari berarti keuntungan yang di dapat Rp.250.000 dengan harga jual Rp.10.000 per-kg. Kalau sebulan sudah Rp.7.500.000 cukup menarik bukan. Hanya saja masa panen sampai 3 bulan dan selanjutnya panen berkurang,tapi di hitung-hitung estimasi modal awal sampai panen berkurang dapat untung yang banyak.

DPP MLN-MC3 menjawab tantangan warantu suply kebutuhan jamur dengan memulai membuat pilot project di PUSLITBANG MC3 LOJI BOGOR untuk di kembangkan di DPW/DPD MC yang telah terbentuk di seluruh indonesia. (Tim Litbang DPP MLN-MC3/AN)