KEDIRI,suarakpkcyber.com-Di Ruang Humas Rumah Sakit Baptis Kota Kediri para awak media mengkonfirmasi tentang masalah yang sedang viral di Mensos, viralnya berita di Mensos ini karena adanya dugaan permintaan DP dan manipulasi pembayaran rawat inap atas pasien bernama Natasya dan Angelin anak dari Bu Weni. (9-3-2021)
Saat di konfirmasi kepala Humas Rumah Sakit Baptis Indrawati Wijayanti tentang peristiwa ini beliau hanya bisa menjawab bahwa yang berhak menerangkan adalah Direktur kami.
Direktur Rumah Sakit Baptis dr. R.E Grace Lomboan saat hendak di konfirmasi beliau nya sedang ada tugas operasi, jadi untuk stetmen dari beliau di wakili oleh Wadir Umum dan Keuangan Rumah Sakit Baptis dr. Lina Aprillia menjelaskan bahwa memang kami menerima somasi pertanggal 5 April 2021, dan saat ini sedang dipelajari oleh kuasa hukum RS. Kami juga masih mengumpulkan data-data terkait dengan permasalah ini.
" Pada prinsipnya Rumah Sakit Baptis tidak pernah meminta DP/uang muka sebagai persyaratan penanganan pasien. Keterangan lebih lanjut akan kami sampaikan nanti, setelah semua data dan faktanya lengkap. ungkap Lina secara singkat saat di wawancarai.
Menurut Kuasa Hukum Imam Ghozali, SH.MH and Partner dari Weni akan menempuh ke jalur hukum yang berlaku dan mengirim surat ke Kementrian karena Rumah Sakit Baptis sangat merugikan masyarakat.(sr)
Post A Comment:
0 comments: