Rekomendasi Di Abaikan, Ketua Komisi III Akan Bentuk Pansus Serta Membawa Ke Rana Hukum Bila Diperlukan

PASURUAN,suarakpkcyber.com - TerkaitBau limbah dari 5 perusahaan serta pemasangan pipanisasi saluran limbah perusahaan yang berada di kecamatan beji, (7/04) sekira pukul 10.00wib Forum Das Wrati kembali mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, kedatangan kali ini berbeda dengan sebelumnya, kali ini forum Das Wrati membawa Poster serta pengeras suara sama kaya orang demo.

Dalam Penyampian Orasinya didalam Gedung DPRD Kab.Pasuruan koordinator aksi Henry Sulfianto Menyampaikan kami meminta Anggota Komisi III dan Anggota Dewan dari Dapil 1 untuk menemui Perwakilan Warga Desa Kedungringin dan Kedungboto. "Ucap Henry saat orasi bersama warga yang membentangkan bernada Poster bertulisan hujatan.

Aksi yang berjumlah belasan orang terus bersemangat untuk meminta komisi lll segera melakukan audensi agar permasalahan cepat selesai, Setelah menunggu hingga pukul 13.00wib Komisi lll bersama Komisi l dan ll menerima permintaan mediasi forum Das Wrati.

Dalam mediasi Ketua Komisi III KH.Saifulloh Damanhuri  menyampaikan agar perwakilan Forum Das Wrati menyampaikan apa yang inginkan dalam mediasi sekarang ini, karena komisi lll sudah memberi 3 rekomendasi permasalahan tersebut. "Ujar Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Pasuruan.

Koordinator lapangan aksi dari farum Das Wrati Henry Sulfianto menyampaikan bahwa dari rekom 1, 2 dan 3 semua tidak di laksanakan dari 5 perusahaan tersebut (tidak di gubris) , menurut Kami merupakan pelecehan terhadap marwah DPRD sebagai wakil rakyat dan fungsi control terhadap pihak eksekutif. Jika DPRD saja diabaikan, dan Kami berharap segera di bentuk Pansus".Ucapnya.

Kami menolak Pipanisasi saluran limbah dari 5 perusahaan sebelum ada sosialisasi, Kami aksi bersama warga. mengajutan 6 tuntutan dari Warga dihadapan para Anggota Dewan diantaranya, Menolak Pipa nisasi saluran Limbah 5 Pabrik yakni PT. Mega Marine Pride, Baramuda Bahari, Universal Jasa Kemas, Marine Cipta Agung dan PT.Wonokoyo Jaya Corp unit RPA sebelum ada rekomendasi teknik dari instansi terkait, meminta pihak Pemkab Pasuruan dan Polres Pasuruan menutup sementara saluran Limbah yang telah berada disungai selorawan, instalasi pipa yang telah terpasang diteruskan hingga ujung sungai wrati dan memperbaiki IPALnya sesuai dengan perundangan yang berlaku.

Senada dengan henry, H Ilyas dari Komisi ll, ia menyampaikan, Saya sangat setuju bila di bentuk Pansus, karena ini menyangkut pertanian, Saya berharap agar nanti Saya di masukan Pansus. "Tegas Ilyas dari Komisi ll saat menyampaikan dukungannya di bentuk Pansus.

Ia juga menambahkan, masalah yang ada di Becamatan Beji sebetulnya tergantung DLH, dan DLH bisa menutupnya karena DLH punya wewenang penuh atas perusahaan."Tambahnya 

Anggota Dewan Salamah juga memberi dukungan dengan di bentuk Pansus, menurut salamah yang sering di utarakan, semua masalah pasti ada solusi, apalagi masalah ini, Saya juga menjadi korban dengan adanya limbah dari 5 perusahaan yang mengakibatkan beberapa tambak Saya gagal panen."Terangnya.

Setelah 4 anggota dewan menjawab dari pengajuan dari forum Das Wrati dan mendukung dengan di bentuknya Pansus, Ketua Komisi lll KH.Saifulloh Damanhuri juga mendukung bila masalah tersebut harus di bentuk Pansus, Ketua Komisi lll juga menyampaikan bahwa ia akan lebih keras dalam hal tersebut dan ia akan minta bantuan aparat hukum bila nantinya perlu di pidanakan.berlanjut.(usj)