PASURUAN,suarakpkcyber.com-Peristiwa penganiayaan terjadi di Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Kamis (22/4) sore.
Hal ini dialami oleh dua korban petani. Yakni, Nurhasan, 42, dan Solikin, 52. Keduanya merupakan warga tetangga desa asal Desa Capang, Kecamatan Purwodadi.
Ketika itu keduanya sedang bekerja sebagai buruh perontok padi di dusun Pucang Anom Purwosari milik sdr. Sugito warga Pucangsari.
Pada saat itu keduanya sedang bekerja,Salah seorang yang bersama menggarap sawah ketika itu kebetulan adalah Samsul Hadi (pelaku. tiba-tiba saja mengamuk thd dua korban.
Peristiwa tsb berawal dari korban dan pelaku terjadi cek cok shg pelaku merasa tersinggung dg perkataan Korban dan pelaku scr diam-diam langsung menyabetkan Sabit yg di bawanya tepat ke arah punggung korban (SHOLIKIN) shg mengenai bahu bagian belakang samping kiri sampai mengalami luka bacok yg tembus ke tulang bahu, mengetahui hal tsb korban kedua (NUR HASAN) Berniat akan menolong SHOLIKIN namun saat itu pelaku juga menyabetkan Sabit yg di bawanya ke arah Kepala dg membabi buta sehingga korban menderita luka bacok pd bagian kepala, kaki dan punggung, selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Purwosari unt mendapatkan pertolongan pertama dan di Rujak ke RSUD Bangil unt menjalani perawatan / Pengobatan.
Kapolsek Purwosari AKP Safiudin mengatakan korban yang paling parah adalah Nurhasan. Karena mengalami luka bacok di bagian kepala, kaki dan punggung sebanyak tiga kali.
"Sementara korban lain Solikin mengalami luka bacok satu titik di bagian punggung kiri," terangnya.
Namun, beruntung aksi dari Samsul Hadi tidak sampai lama. Kebetulan ada anggota polisi Bripka Yuda sedang sambang desa selaku Bhabinkamtibmas di sana. Bripka Yuda kemudian berhasil mengamankan Samsul dan untuk kemudian dibawa ke Mapolsek.
Kasus ini sendiri imbuh Safiudin sedang dalam penanganan pihaknya. "Barang bukti yang kami amankan sebilah sabit dan dua pakaian korban yang ada bercak darahnya," imbuh perwira dengan tiga balok ini.(usj)
Post A Comment:
0 comments: