NGANJUK,Suarakpkcyber.com - Setelah dihentikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Nganjuk, Jum'at (7/5/2021) , ternyata proses pengurukan tanah urug PT. Indo Pack Printing (IPP) masih tetap berjalan hingga saat ini, Sabtu (8/5/2021).
Pantauan Suarakpkcyber di lapangan , sekitar 25 rit tanah urug di curahkan ke lahan calon pabrik pakan ternak milik PT. IPP di jalan Bengawan Solo (Ring Road Nganjuk - Pehserut Sukomoro). Padahal sehari sebelumnya (Jumat,7/5) Pihak PT telah menanda tangani berita acara penghentian kegiatan di kantor Satpol PP Kabupaten Nganjuk.
Sumari, seorang pengawas/checker lapangan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya tetap melakukan kegiatan pengurukan ini atas perintah Bandi.
Di sisi lain , Imam, seorang yang mengaku dari LSM dan media mangatakan permasalahan dengan satpol PP di anggap sudah selesai dan semua surat menyurat terkait IMB dan lain sebagainya sudah beres di tangan Bandi. Dirinya juga mengatakan bahwa semua hanya settingan biar tidak ada keributan.
"Dengan satpol PP memang di setting kayak gini , biar tidak ribut. Masalah dengan satpol PP sudah klier, makanya kegiatan di laksanakan , kalau tidak klier mana mungkin kita berani melanjutkan (pengurukan). Ini surat-surarnya semua sudah beres, IMB segala macam sudah beres, berkasnya di bawa Pak Bandi, orangnya dalam perjalanan kesini" katanya.
Sementara itu, Saat di konfirmasi , Bandi menyanggah menyuruh kegiatan pengurukan di teruskan hari ini (Sabtu,8/5) namun di lanjutkan setelah lebaran, dirinya juga tidak mengetahui kalau IMB belum ada.
"Pekerjaan ini di alihkan ke saya kan baru semalam , berkaitan dengan IMB dan lain sebagainya pada saat semalam saya ndak tanya itu (Soal IMB belum ada). Dan saya suruh melaksanakan kegiatan itu setelah lebaran. Seperti itu , kalau mereka mau geroh (Mbujuk, jawa) ya silahkan , itu urusan mereka , resikonya mereka" Ujarnya
Di sisi lain , Kasatpol PP , Samsul Huda menegaskan akan menindak lanjuti tentang kegiatan tersebut senin lusa (10/5/2021)."Senin nanti kita tindak lanjuti" Kata Samsul saat di konfirmasi lewat Whatsapp. (SR)
Post A Comment:
0 comments: