JAKARTA,suarakpkcyber.com-Bertempat di Lapangan Panahan GBK Senayan, Jakarta Selatan (14/6), Menpora Zainudin Amali secara resmi melepas tim panahan menuju Kejuaraan World Archery Cup 2021. Kejuaraan ini akan berlangsung mulai 19 - 21 Juni mendatang di Paris, Prancis. Pada kejuaraan World Archery Cup 2021, juga diadakan babk praqualifikasi Olimpiade Tokyo, untuk nomor beregu putra dan putri. Acara pelepasan atlet panahan nasional ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Illiza Sa'aduddin Djamal. Selain itu, hadir Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman serta Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia Teuku Arlan Perkasa Lukman.
"Dengan ucapan bismillahirohmanirrahim, saya melepas keberangkatan tim panahan Indonesia yang akan menuju ke Paris, Prancis," kata Menpora Amali. Mantan anggota Komisi X DPR RI itu optimistis tim panahan Indonesia bisa meraih tiket dalam Prakualifikasi Olimpiade Tokyo 2021. Rasa optimis terhadap Cabor Panahan cukup beralasan karena Panahan masuk dalam grand disain olahraga nasional yang diprediksi mampu bicara ditingkat dunia. Hal ini dapat terlihat dari dukungan serta kerja sama yang solid dari stakeholder olahraga panahan ini.
Lanjut Zainudin, bahwa dalam grand disain olahraga nasional Cabor Panahan masuk dalam 14 Cabor unggulan. Zainudin berpesan walaupun 14 Cabor telah masuk dalam grand disain olahraga, kedepan akan dilakukan sistem degredasi, dan ukurannya adalah Olimpiade. Untuk itu dia berharap Cabor Panahan yang sudah menjadi tradisi, agar dapat bertahan dalam cabang olahraga unggulan yang kita masukan dalam grand disain olahraga nasional.
"Kami optimistis bahwa kita bisa mendapatkan tiket untuk menambah jumlah kontingen Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo dari nomor beregu, yang akan bertarung di Perancis" tegas Amali.
Amali berpesan kepada para atlet yang akan berangkat agar terus bersemangat dan meningkatkan mentalnya. Hal ini penting, karena dalam kacamata pemerintah, salah satu kekurangan yang mendasar dari atlet Indonesia ialah soal mental.
"Kalau sudah ketinggalan saat pertandingan masih berlangsung, atlet langsung down. Itu salah satu kekurangan dari kita dan harus kita genjot lagi," tegas Amali.
Sementara itu, Ketua Umum Perpani Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Menpora Amali, Ketum KONI, KOI, dan Kepala Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo atas dukungannya kepada para atlet panahan yang akan berangkat ke Paris. Dalam sambutannya Illiza lebih fokus pada program pelatnas yang sudah dilakukan sejak akhir tahun 2020. Dengan catatan skoring yang dilakukan hingga ahir ini, rasanya saya optimis dengan perjuangan kita di Perancis nanti.
"Insyaallah kami bisa mendapatkan tambahan tiket di Paris. Mohon doa dan dukungannya," tutur mantan Walikota Banda Aceh seraya memberi semangat kepada enam atlet panahan yang akan berjuang di Paris.
Tim Indonesia yang akan bertolak ke Paris terdiri dari Putra : Riau Ega Agatha Salsabilla, Arif Dwi Pangestu, Alvianto Bagas Prastyadi. Sedangkan Putri : Diananda Choirunnisa, Titik Kusumawardhani, Rezza Octavia. Meraka akan didampingi 3 Pelatih Lilies Handayani, Nurfitriyan Saiman, Permadi S.Wibowo, dengan Manejer Tim Infithar Putra Fajar.(tim)
Post A Comment:
0 comments: