Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (914) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (36) Kebakaran (33) KPU (21) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Oknum Pendamping PKH Arogan, Tidak Mau Bekerja Sama Dengan Kades Desa Dampingannya

Share it:


PASURUAN.Suarakpkcyber.com - Ahmad Sufiyan salah satu pendamping pkh yang kebetulan mendampingi Desa Selotambak kecamatan kraton kabupaten Pasuruan,seperti layaknya pendamping pkh lainnya yang bekerja untuk membantu penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada  keluarga penerima manfaat (kpm), demikian pula dengan Sufiyan hanya saja Sufiyan beda dengan pendamping pkh yang lain, Sufiyan tidak mau bekerja sama  dengan pihak desa terutama dengan kepala desa dan operator desa, terbukti setiap operator desa atau kepala desa meminta data penerima pkh selalu di persulit dengan berbagai alasan.



Buleng anggota LSM PENJARA INDONESIA DPD JATIM beserta awak media suarakpkcyber mendatangi Desa Selotambak dengan tujuan untuk membantu salah satu warga Selotambak pengajuan bansos karena warga tersebut termasuk warga yang berhak menerima bantuan dari pemerintah, sesampainya di balai desa kita di temui oleh ikbal selaku operator desa, sekertaris desa dan kepala desa Selotambak bahkan hadir pula Soni selaku korcam kraton karena sebelumnya iva sudah menghubunginya untuk sharing. Rabu (23/06/2021).

"Alhamdulillah kita dapat berkumpul di sini untuk sharing dan mudah-mudahan kedepannya kita dapat bekerja sama dengan baik" ujar soni dengan bahasa yang sangat bijak . "pendamping pkh di desa tidak bisa kerjasama dengan baik" ujar kepala desa. Dan Soni pun memberikan respon yang sangat baik,nantinya akan di sampaikan kepada rekan pendampingnya yakni Sufiyan .


Sufiyan mengirim pesan singkat via WhatsApp kepada kepala desa Selotambak, dan yang sangat mengejutkan di sana ada foto anggota LSM yang di panah dengan caption " Dua orang LSM ini ta yang tadi ke balai desa ??

Untuk saat ini saya tidak takut LSM apapun pak , karena lebih sulit mencari kesalahan pendamping daripada kesalahan kades. Itu sebagian caption yang di tulis Sufiyan kepada kepala desa dalam pesan singkatnya by WhatsApp. Sufiyan sangatlah lantang mengatakan tidak takut dengan LSM manapun  itu artinya dia menantang semua LSM yang ada.

Alhasil chattingan tersebut di ketahui oleh awak media suarakpkcyber dan Buleng selaku LSM, seketika itu awak media suarakpkcyber dan LSM mencari kebenaran tentang isi pesan tersebut, di temuilah Nahroji selaku koordinator kabupaten dan soni selalu koordinator kecamatan dengan maksud untuk mediasi. Sufiyan tidak mau datang ke kantor pkh yang berada di dinas sosial kabupaten dengan alasan takut rame dan di dengar rekan rekan pendamping lainnya , Sufiyan memilih untuk bertemu di luar. Pertemuan antara Sufiyan , iva dan Buleng yang di dampingi oleh Soni selaku koordinator kecamatan  berjalan dengan baik dan Sufiyan pun mengakui kesalahannya telah memanah foto Buleng seakan terkesan menjadi Target operasi ( TO ) dan dengan Caption yang menyinggung .

Selang satu hari investigasi di lapangan berubah,Sufiyan mengirim dua rekannya untuk menemui iva dan Buleng untuk konfirmasi terkait hal tersebut ending nya sangat tidak baik . " Kita sepakat akan meluruk ke kantor pkh di dinas sosial bersama anggota media dan lsm lainnya karena di samping  tidak ada kerjasama yang baik juga terdapat oknum ketua kelompok yang  sangat berkuasa sampai mengancam kpm di cabut bantuannya dan dia pun mengkolektif kartu dengan alibi kpm titip untuk di ambilkan,akan tetapi setiap pengambilan kpm tidak pernah di beritahukan berapa yang mereka dapat, struk pengambilan pun tidak di berikan dan masih ada lagi pemotongan untuk biaya titip pengambilan, ketua kelompok berbuat demikian pun atas sepengetahuan pendamping dan artinya mereka bekerja sama" Pungkas Buleng  anggota LSM PENJARA INDONESIA DPD JATIM. (Bersambung) ( Iva/Tim )

Share it:

Perkumpulan

Post A Comment:

0 comments: