Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (914) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (36) Kebakaran (33) KPU (21) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Diduga Menyembunyikan Status Positif Covid-19 Karyawannya Pt Mitra Saruta Menolak Konfirmasi Media Dan Tim Penggiat Lingkungan

Share it:


NGANJUK, Suarakpkcyber.com,- Berawal dari respon tim Go Green Dadung Dharmasila (DD) sebagai perkumpulan masyarakat penggiat lingkungan terkait informasi masyarakat atas banyaknya sampah liar di tepi jalan sepanjang jalur rejoso, mlorah, tim DD melakukan survey ke lokasi yang dimaksud dan ternyata benar ada banyak sampah liar di lokasi, mirisnya di saluran air depan PT. Mitra Saruta juga banyak ditemukan sampah yang terkesan dibiarkan berceceran dimana-mana.  (24/7/2021) 

Melihat fakta tersebut tim DD langsung menghubungi dan menginformasikan kepada pihak perusahaan namun tidak ada jawaban kemudian lanjut info kepada pihak LH agar segera bekerjasama, pihak LH pun merespon hal ini dan  dijadwalkan pertemuan.


Di tengah kegiatan survey tim DD bertemu dengan awak media yang berniat konfirmasi dengan pihak perusahaan terkait adanya karyawan perusahaan yang terkonfirmasi positif dengan bukti hasil swab, niatan konfirmasi terkendala karena pihak security mengatakan tidak ada pihak management yang masuk karena hari sabtu kerja hanya setengah hari padahal bersamaan dengan kami ada 2 orang pelamar yang ada janji wawancara dengan HRD. 

Ini bisa dikategorikan memberikan keterangan palsu kepada media dan komunitas jika ternyata ada pihak management yang kerja.


Belum puas mendapatkan informasi kemudian tim DD dan media mengkonfirmasi kepada camat selaku pemangku wilayah dan gugus tugas kecamatan namun sangat disayangkan camat sedang isoman dan hanya menghubungi pihak perusahaan via telfon, saat dihubungi camat pihak perusahaan menyampaikan bahwa semua sudah dijalankan sesuai protokol penanganan covid dan hasil pembicaraan itu saja yang disampaikan camat kepada tim DD dan awak media. 

Ketika ditanya terkait penanganan kontak erat lingkungan kerja yang seharusnya dilakukan test ulang, camat langsung "ngegas" memotong pembicaraan mengatakan kalau sedang berada dibalik kemudi kemudian telfon ditutup.

Berdasarkan keterangan awak media dan tim DD, pihak perusahaan sengaja memblokir nomor telefon yang mengkonfirmasi pihak perusahaan terkait masalah ini, sebagai perusahaan yang sudah lama berdiri di Kabupaten Nganjuk seharusnya pihak PT. Mitra Saruta Indonesia lebih terbuka untuk hal-hal seperti ini apalagi ini terkait kasus positif covid19, jangan sampai longgarnya penanganan memunculkan clushter baru yang menyebabkan PPKM di Kabupaten Nganjuk harus diperpanjang lagi, 

Masyarakat sudah lelah PPKM maka pihak terkait dalam hal ini gugus tugas harus benar-benar menangani masalah ini dengan baik sesuai protokol penanganan yang benar, tidak boleh ada yang ditutupi atau disembunyikan ungkap Arif selaku ketua Dadung Dharmasila. ( Tim)

Share it:

daerah

Post A Comment:

0 comments: