MOJOKERTO,suarakpkcyber.com-Malam takbir pada Hari Raya Idul Adha tahun ini kembali harus dilaksanakan di tengah pandemi. Meski tanpa takbir keliling, masih ada acara untuk mengagungkan asma Allah SWT. Salah satunya adalah dengan melaksanakan takbir virtual sebagaimana yang dilakukan oleh Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali kota Achmad Rizal Zakaria yang mengikuti Munajat dan Takbir Virtual Nasional Mengetuk Pintu langit “Indonesia Sehat Indonesia Bangkit” dari Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat pada Senin (19/7/21) malam. Munajat dan Takbir Virtual ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Takmir Masjid Al Akbar Surabaya dan Asosiasi Youtuber Santri Indonesia (AYSI).
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa acara munajat dan takbir virtual yang digelar pada malam ini merupakan dakwah digital yang terus akan menjadi bagian dari mengalirnya pikiran-pikiran strategis, segar dan pikiran yang akan terus mencerahkan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara serta kehidupan bermasyarakat. Dan menjadi satu kekuatan yang terus akan bisa memberikan energi positif bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Ia menambahkan meski dilakanakan secara virtual, takbiran pada hari raya idul idha kali ini tidak akan mengurangi ruh dan semangat umat muslim.
Acara munajat dan takbir virtual diawali dengan dzikir dan takbir yang dipimpin oleh Imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Ust. H.A. Muzakky Al Hafidz. Dan dilanjutkan dengan tausiah dari Gus Miftah yang menyampaikan tentang pentingnya belajar agama dengan menggunakan hati bukan hanya dengan akal. Begitu juga menghadapi pandemi covid-19 saat ini harus bisa mensinergikan antara ikhtiar lahir dan ikhtiar batin. Ditambahkan oleh KH. Agoes Ali Masyhuri bahwa pandemi covid-19 adalah cara Allah untuk menyapa hamba-hambanya agar tetap istiqomah di jalan Allah. Munajat dan Takbir Virtual Nasional ini ditutup dengan do’a oleh Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH. Anwar Manshur. (Im/Kyn)
Post A Comment:
0 comments: