MOJOKERTO,suarakpkcyber.com -Salah satu kebiasan yang dilakukan oleh Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari adalah terjun secara langsung untuk menyapa warganya. Sebagaimana yang dilakukannya pada Kamis (22/7/21) pagi ini di sekitar Pondok Pesantren Tarbiyatul Aulad, Jl. Pendidikan Pulowetan RT.4 RW.1 Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon.
Kesempatan ini tentu dimanfaatkan oleh Ning Ita untuk mengedukasi secara langsung warga masyarakat tentang protokol kesehatan terutama mengingatkan mereka untuk terus tertib bermasker ketika beraktivitas di luar rumah. Ning Ita juga menjelaskan kepada warga akan pentingnya memanfaatkan sinar matahari untuk berjemur diantara jam 9 sampai jam 10, minimal selama 10 menit dengan menekan titik timus untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Dalam anev bersama Wapres RI dan Gubernur Jawa Timur Rabu kemarin, Kota Mojokerto mendapat apresiasi atas ketaatan masyarakat dalam memakai masker dan menajaga jarak, serta capaian vaksinasi teritinggi di Jawa Timur. Terkait hal ini Ning Ita juga ingin memberi apresiasi kepada warga dengan memberi reward khususnya kepada anak-anak yang belajar dibawah asuhan Gus Mail di Ponpes Tarbiyatul Aulad dan sekitarnya. Ning Ita menambahkan bahwa pemberian reward ini adalah salah satu cara untuk menstimulus agar tertib, rajin bermasker dan taat untuk menjalankan protokol kesehatan. Dan dengan cara sederhana seperti ini akan menjadi media komunikasi yang efektif untuk mengajak masyarakat lebih taat dan tertib lagi kedepannya terhadap protokol kesehatan.
Pagi ini Ning Ita juga menyampaikan kebijakannya terkait pemadaman PJU yang mulai hari ini akan dilakukan sejak jam 20.00 WIB. Dengan demikian para PKL memiliki waktu sedikit lebih panjang untuk berdagang. Kendati demikian Ning Ita mengingatkan agar tetap taat protokol kesehatan, sehingga jumlah yang terpapar, keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit dan angka kematian semakin menurun serta angka kesembuhan semakin meningkat. Sehingga Kota Mojokerto tidak lagi harus melaksanakan PPKM Level 4.(Im)
.
Post A Comment:
0 comments: