PW MIO Jatim Gandeng Komunitas Peci Merah Baksos Dan Donor Darah

MOJOKERTO.Suarakpkcyber.com - Masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-76 PW MIO (Media Independen Online) Indonesia menggandeng Komunitas Peci Merah untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial serta donor darah yang bertempat di Paseban Agung Edi Wiliang Dusun Jabaran Desa Mohkecik Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Minggu (22/08/2021).

Dimulai dari jam 09.00 WIB acara donor darah sangat diminati peserta donor, terbukti dengan antusias masyarakat sekitar serta komunitas peci merah yang turut memeriahkan serta mendonorkan darahnya. Hampir 100 lebih peserta donor darah yang berdatangan di halaman Paseban Agung Edi Wiliang.

Di bantu dari tim PMI Kabupaten Mojokerto dengan 5 personil, sebelum peserta mendonorkan darahnya di cek dulu di sekretariat administrasi. Lebih dari 10 peserta dinyatakan tidak boleh mendonorkan darahnya dikarenakan tidak memenuhi syarat untuk mendonorkan darah. Salah satu syarat penting dalam pendonoran darah ialah tensi harus normal, jika tensi kurang maka peserta tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya.

Peserta yang mengantri mendonorkan darahnya bisa bersantai sejenak di Paseban Agung Edi Wiliang dengan melihat nuansa sejarah dan adat jawa serta suara air yang mengalir di tengah-tengah Paseban Agung Edi Wiliang menambah nuansa alamiah. Burung-burung berbunyi menambah kerasan peserta donor darah bersantai di Paseban Agung Edi Wiliang.

" Tujuan donor darah dan bakti sosial ini adalah untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-76 dan juga saya memperkenalkan diri untuk mencalonkan diri saya sebagai Bupati Mojokerto periode 2024-2029, semoga saya bisa di percaya untuk memimpin Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029 " Ujar Edi Wiliang.

Edi Wiliang sendiri adalah penasehat media independen online (MIO) Indonesia dan juga ketua komunitas peci merah Mojokerto. Berlangsung 3 jam lebih acara donor darah serta bakti sosial berjalan dengan lancar. Tak lupa acara tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih dalam pandemi covid-19.

Edi Wiliang juga menambahkan kegiatan ini tujuannya ada sosial, seperti tujuannya komunitas peci merah sehat satu harus sehat semua. Di tempat yang sama tenaga medis PMI Kabupaten Mojokerto menjelaskan bahwasanya kegiatan donor darah ini dilakukan 3 bulan sekali.

" Saya sangat mengapresiasi kegiatan donor darah dan bakti sosial ini karena bersifat sosial. Sejatinya manusia sendiri adalah makhluk sosial yang mana saling bergantung dengan yang lain " tutur Sumidi selaku sekjen PW MIO (Media Independen Online) Indonesia, pungkasnya (AN/IM)