Pengurus Rangkap Jabatan, PUEM Desa Mlaten Kec Puri, Rawan Penyimpangan

MOJOKERTO,suarakpkcyber.com - Keberadaan PUEM (Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat) desa melaten diduga berkedok rentenir, serta kepengurusnya yang tidak sesuai dan menyalahi aturan di karenakan dua jabatan strategis di lingkup PUEM tersebut di duduki oleh satu orang yang sama atau Rangkap Jabatan pada Senin (30/8/2021).

Padahal Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat (PUEM) Bahwa penyertaan modal BUMDes yang berasal dari Dana Desa (DD) ini, diharapakan agar Desa bisa menghasilkan PAD bagi Desa tersebut. Sehingga BUMDes merupakan “corong” untuk kemandirian Desa. 

Pada waktu Tim Suarakpkcyber mengkonfirmasi terkait permasalahan PUEM desa tersebut menurut Dwi Siswarini selaku kepala desa Mlaten mengatakan bahwa beliaunya tidak tau menau terkait kepengurusan PUEM tahunya yang di ketuai Bpk Bambang dan sekretarisnya Bpk Jumadi,Ungkapnya.

Menurut Bambang selaku ketua PUEM Mengatakan Bahwa PUEM desa melaten terbentuk sekitar tahun 2002 dan itupun tampa pemilihan tau-tau beliaunya di datangi pegawai dari kecamatan untuk mengisi identitas dan persyaratan  beliaunya bertanya untuk apa,? Jawab petugas Untuk kepengurusan PUEM.

Setelah itu puem desa mlaten akhirnya terbentuk dengan di Ketuai Bambang, Sekretaris Jumadi dan Bendahara Kusmiati di sekitar berjalannya waktu sekitar tahun 2005 atau tidak 2006 selaku bendahara kusmiati di gantikan Jumadi dengan alasan biyar tidak banyak orang",Ungkapnya.

Selama tahun 2002  Puem melaten hanya mempunyai komputer itupun sudah jadul sdh jarang di fungsikan dan itupun ada di rumah untuk menjalankan bisnis puem ini kami juga  pinjam dana koperasi di pemikiran saya kira-kira klu ambil uang di koperasi sekian dengan bunga sekian di puem masih mempunyai untung sedikit juga gpp pokoknya sama-sama untung,Ungkapnya. 

Dalam sekilas pernyataan kalau memang puem mlaten juga menjalankan pinjaman dari koperasi dalam garis bawah apa tidak sama dengan Rentenir....Bersambung.(Kat)