MALANG.Suarakpkcyber.com - Kunci kesuksesan pemulihan Nasional dalam menghadapi beragam problematika yang dihadapi belakangan ini adalah responsivitas, akurasi, adaptabilitas, dan kolaborasi yang baik dalam mengolah data secara keseluruhan.
Satu data Indonesia mendorong adanya integrasi data dan layanan pemerintah melalui standarisasi tata kelola dan Interoperable Data. Layanan pemerintah terintegrasi bisa diwujudkan jika kondisi data yang seragam dan tidak tumpang tindih.
Sehingga melalui tata kelola dan penjaminan kualitas data, proses pengambilan keputusan, perumusan kebijakan, dan pengembangan layanan dapat lebih terarah dan berbasis fakta. Data dan layanan pemerintah yang terintegrasi dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan layanan pemerintah di segala bidang.
Atas persoalan tersebut, Satu Data Indonesia kali ini menggelar webinar yang mengulas soal "Pentingnya Data Berkualitas dalam Membangun SDM Berkualitas dan Berdaya Saing".
Webinar yang digelar pada Kamis (28/10/2021) ini menghadirkan sejumlah pakar dan tokoh yang bergelut dalam bidang data dan pembangunan manusia.
Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Kementerian PPN/Bappenas, Oktorialdi menyampaikan pembuka dan paparan pengantar. Okto menyebutkan salah satu tantangan teknis yang masih dihadapi Indonesia saat ini adalah data yang belum dikelola secara terintegrasi.
“Terdapat banyak aplikasi data yang belum dikelola secara terintegrasi. Beragamnya referensi dan standar data yang belum terstandarkan menjadi tantangan teknis,” kata Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Kementerian PPN/Bappenas, Oktorialdi dalam pembukaan webinar kali ini.
Dikesempatan yang sama Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas, Subandi menuturkan bahwa kualitas data yang baik berbanding lurus dengan peningkatan kualitas SDM di Indonesia, sementara itu peningkatan kualitas SDM sendiri juga menjadi bagian dari prioritas nasional.
“Pembangunan manusia merupakan satu dari tujuh prioritas nasional yang betul betul harus kita siapkan sampai 2024 sehingga ke depan kita memiliki SDM yang berkualitas dan berdaya saing,” jelasnya.
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, M. Solehuddin, yang turut menjadi penanggap dalam webinar kali ini, menyampaikan bahwa data dan informasi untuk peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan dapat diperoleh, diorganisasikan, dan diolah secara digital dan spasial, bukan hanya jumlah peserta dan satuan Pendidikan.
"tetapi juga proses pendidikan dan hasil-hasilnya agar mudah diketahui mulai dari level mikro hingga level makro, sehingga Peningkatan Mutu Pendidikan akan berdampak pada Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia." Imbuhnya.
Pemerintah perlu memfasilitasi dan memastikan pemerintah daerah, kepala satuan pendidikan, dan guru-guru agar mampu mengakses dan mendayagunakan data dan informasi sebagai dasar untuk membuat keputusan dan memecahkan permasalahan yang dihadapinya pada tingkatan masing-masing.
Pada akhir webinar, diambil kesimpulan bahwa kunci dari membangun SDM berkualitas dan bersaya saing adalah dengan melibatkan stakeholder untuk mengupgrade kurikulum, dengan menggabungkan kurikulum dengan keahlian digital fungsional seperti coding & BDAA, pelatihan karir, dan peningkatan kompetensi transversal sampai dengan memperkuat skill via edtech use cases di lintas level Pendidikan.
Dalam hal ini, peningkatan kualitas data menjadi tantangan yang harus segera diwujudkan oleh pemerintah dan juga stakeholders jika dikaitkan dengan upaya meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.
Belum lagi situasi dan kondisi tanah air yang dipaksa menghadapi adaptasi signifikan terhadap bidang digital di segala lini akibat pandemi Covid-19 yang sudah mendera
Indonesia sejak Maret Tahun 2020.
Transformasi bidang pendidikan menjadi jawaban terkait dengan upaya peningkatan kualitas SDM, terutama dalam menjawab perubahan cepat di berbagai bidang, dan dapat terwujud dengan optimalisasi kualitas data yang baik dan mumpuni.
SDM Unggul dan Berdaya Saing dapat dihasilkan melalui kebijakan yang didasari oleh data berkualitas yang nantinya menghasilkan SDM berkualitas di semua bidang.
Baik pemerintah maupun stakeholders lainnya harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas data dengan menerapkan prinsip satu data yang jelas dan terukur sehingga peningkatan kualitas SDM melalui Indeks Pembangunan Manusia menjadi pencapaian Pembangunan Nasional, pungkasnya (ihw)
Post A Comment:
0 comments: