Bupati Jombang Ajak Generasi Muda Wujudkan Jombang Sebagai Kota Toleransi

JOMBANG.Suarakpkcyber.com - Wujudkan Jombang sebagai kota toleransi, Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengajak generasi muda untuk menjaga harmonisasi yang diajarkan oleh para leluhur di Jombang sejak dulu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Jombang saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi bersama pemuda merawat harmoni dalam kebhinekaan yang diselenggarakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Jombang dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Jombang, di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (01/11/2021).

Bupati Jombang menyampaikan harmonisasi antar umat beragama telah tercipta sejak dulu di Kabupaten Jombang. Bupati mencontohkannya dengan adanya tokoh-tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan Kiai sepuh di Jombang seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Syansuri maupun KH Romly Tamim.

Gereja tertua di Jawa Timur juga berada di Jombang, tepatnya di daerah Mojowarno. Suasana harmoni Kabupaten Jombang dengan berbagai macam agama dan latar belakang di dalamnya, telah berjalan dengan harmonis sejak dulu.

“Kita semua sebagai masyarakat Jombang, harus mawas diri dan tahu diri bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI harga mati. Ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi,” kata Bupati Mundjidah Wahab.

Bupati juga mengajak para generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Dengan adanya pembinaan kader muda yang diprakarsai oleh FPK Kabupaten Jombang dan Bakesbangpol Kabupaten Jombang, maka ke depan Kabupaten Jombang tidak perlu merasa khawatir karena telah ada kader-kader muda yang memahami tentang kebangsaan dan memahami tentang pentingnya harmonisasi.

“Kalau generasi muda sudah mau mengikuti jejak para orang tua kita, maka ke depan Bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Jombang, akan lebih cerah, lebih maju, lebih semangat untuk membangun Kabupaten Jombang yang berkarakter dan berdaya saing” beber Bupati Mundjidah Wahab.

Di Kabupaten Jombang, Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) juga telah eksis dan berjalan, bahkan juga telah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Bupati kembali memberikan bekal kepada para generasi muda pada kesempatan itu untuk tetap bersatu padu untuk membangun Kabupaten Jombang. "Terutama juga adik-adik kita para generasi muda jangan sampai terlibat Narkoba,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Pemkab Jombang, Anwar menjelaskan, sosialisasi ini diikuti oleh 100 orang generasi muda lintas agama dan lintas etnis dari Kabupaten Jombang.

Kegiatan tersebut, Anwar berharap para pemuda dan pemudi suku atau antar etnis meneladani para orang tua dan meneruskan tradisi orang tua untuk menjalin silaturahim dan kebersamaan antar suku di Kabupaten Jombang. "Sehingga terjalin hubungan yang harmonis,” pungkasnya (Na2ng)