PASURUAN ,suarakpkcyber.com- Musim hujan adalah periode di mana frekuensi kejadian hujan sering terjadi dibanding kejadian hari tanpa hujan. Awal musim hujan ditandai dengan curah hujan yang lebih dari atau sama dengan 50 milimeter dalam 1 dasarian dan diikuti 2 dasarian berikutnya secara berturut-turut. (Minggu, 9/1/2022).
Menurut BMKG bahwa awal musim hujan diwilayah Pasuruan terjadi pada bulan Oktober, Desember hingga Januari. Selain dampak positif, terdapat beberapa hal yang menjadi dampak negatif saat musim hujan tiba. Tentunya dengan mengetahui dampak negatif tersebut, kita bisa mengantisipasi resiko yang dapat terjadi.
Adapun dampak negatif yang paling umum saat musim hujan tiba adalah terjadinya banjir. Hujan memang bukan satu-satunya penyebab utama banjir. Ada faktor yang lain seperti sistem drainase, alih fungsi lahan hingga kerusakan ekosistem di daerah hulu tertentu.
Seperti halnya yang saat ini terjadi banjir di wilayah teritorial binaan Koramil 0819/15 Winongan. Sebagaimana dilaporkan oleh Serma Abd. Yasin selaku Batituud Koramil 0819/15 Winongan kepada Danramil Kapten Czi. Joko W., yang mana telah terjadi banjir di 4 Desa diwilayah Koramil 15/Winongan yang terjadi dimulai curah hujan yang turun pada pukul 16.30 WIB sore dini hari tadi.
Dari 4 Desa tersebut diantaranya; Desa Bandaran Desa Winongan Lor, Desa Winongan Kidul dan Desa Prodo. Sebagaimana dilaporkan oleh masing-masing Babinsa yaitu di Desa Bandaran yang membawahi tiga Dusun yaitu Dsn. Gambiran RT.02 / RW.05, Dsn. Makam RT.01, 02 dan 03 / RW.06 dan Dsn. Talang Kulon RT.01 / RW07 dengan jumlah KK terdampak banjir/genangan air sebanyak 300 KK, untuk ketinggian air atau genangan air 30-75 cm.
Sedang Desa Winongan Lor yang terdapat banjir atau terjadi genangan air setinggi 30-75 cm diantaranya Dsn. Dungalan RT.03 / RW.03 dan Dsn. Karangsono RT.01 / RW.05 dengan jumlah KK terdampak yaitu 172 KK.
Untuk wilayah Desa Prodo yang terdapat banjir atau genangan air setinggi 30-50 cm yaitu Dsn. Bedilan RT.01 / RW.02 dengan jumlah terdampak sebanyak 124 KK dan Desa Winongan Kidul juga air menggenang lebih kurangnya 30-45 cm untuk warga terdapak tidak begitu banyak.
Dengan adanya hujan deras jalur jalan untuk melintas antar desa tersebut terkendala krn arus air yang sangat deras, sehingga diperlukan waspada dan hati-hati pada saat melintas. Aparat tiga Pilar Kecamatan Winongan juga berikan instruksi serta himbauan kepada para Kepala Dusun agar mengontrol ke tiap rumah-rumah warga dan diharapkan kerjasamanya untuk segera melaporkan apabila membutuhkan bantuan.
Sampai dengan berita ini dirilis upaya yang dilakukan oleh Aparat Tiga Pilar Kecamatan Winongan yaitu terus memantau perkembangan banjir tersebut. Adapun personil dan instansi terkait yang terjun dilokasi diantaranya; BPBD Kecamatan Winongan, Babinsa Koramil 0819/15 Winongan, Linmas, Pol PP dan Masing-masing Aprat Desa setempat.(usj)
Post A Comment:
0 comments: