Gelar Patroli Blue Light, Polres Nganjuk Gagalkan Rencana Aksi Kekerasan Menggunakan Senjata Tajam.

"Patroli Blue Light rutin ini menjadi upaya kita untuk menciptakan rasa aman sehingga masyarakat Kabupaten Nganjuk bisa melaksanakan aktivitas dengan tenang, terutama di malam hari," kata Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung kepada wartawan.

NGANJUK , Suarakpkcyber.com - Polres Nganjuk terus menggelar patroli Blue Light rutin demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk. Sebagaimana disampaikanGelar Patroli Blue Light, Polres Nganjuk Gagalkan Rencana Aksi Kekerasan Menggunakan Senjata Tajam

"Patroli Blue Light rutin ini menjadi upaya kita untuk menciptakan rasa aman sehingga masyarakat Kabupaten Nganjuk bisa melaksanakan aktivitas dengan tenang, terutama di malam hari," kata AKP I Gusti Agung.

"Upaya ini juga kami lakukan sebagai pencegahan kejahatan dan terbilang efektif. Contohnya ketika kami mengamankan sekelompok pemuda yang berencana melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam pada akhir pekan lalu," tuturnya. 

Sejumlah wartawan saat wawancara di ruang Kasat Reskrim.

Sebagaimana dituturkan AKP I Gusti Agung, penangkapan itu berawal dari patroli Blue Light yang digelar petugas gabungan dari Satreskrim Polres dan Polsek Warujayeng pada Sabtu (12/3/2022) dinihari. Pada saat patroli tersebut, petugas hendak melakukan pemeriksaan terhadap lima orang mencurigakan yang tengah berkendara menggunakan dua sepeda motor. Pengemudi motor sempat ingin melarikan diri, tetapi akhirnya berhasil dihentikan oleh petugas. 

"Dari mereka kita temukan senjata tajam yang diakui hendak dipakai untuk membalas dendam kepada orang yang melukai rekannya sesama anggota perguruan silat. Dari lima orang yang diamankan tersebut, dua di antaranya merupakan pelajar atau anak di bawah umur," ujar AKP I Gusti Agung. 

"Selain itu, dari pengembangan juga diketahui di antara mereka juga terlibat dalam kasus dugaan penganiayaan dengan senjata tajam di lingkungan Jetis Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom pada pertengahan bulan lalu yang mengakibatkan seorang warga mengalami luka," ucapnya. (Sr/hms)