BATAM,suarakpkcyber.com-Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) LIRA di Aston Hotel, Batam, Kepulauan Riau pada 23-25 Maret 2022. Munas III LIRA akan dibuka oleh Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres) Sidarto Danusubroto.
“Kehadiran Wantimpres menandakan bahwa LIRA yang telah memasuki usia ke 17 sudah tidak diragukan eksitensinya. Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat, sepak terjangnya tidak perlu diragukan, karena LIRA adalah lembaga yang selalu kritis dan solutif,” tegas Budi Sudarmawan Ketua Organize Committee Munas III LIRA.
Hari ini rombongan DPP LIRA yang dipimpin Presiden Ollies Datau tiba di Kota Batam. Kehadiran rombongan DPP disambut puluhan kader dengan iring-iringan motor gede (Moge). Selain Pengurus Pusat, telah hadir sejumlah utusan dari Aceh, Binjai dan Sulawesi Tenggara.
“Selamat datang di Kota Batam, semoga teman-teman dari Jakarta dan daerah bisa menikmati udara segar dan keindahan Kota Batam, kami sebagai penyelenggara akan melayani semua tamu dengan maksimal,” lanjut Budi Sudarmawan yang juga menjabat sebagai Gubernur LIRA Kepulauan Riau.
Menjelang penyelenggaraan Munas III LIRA suasan di Hotel Aston mulai ramai dihiasi berbagai papan bunga ucapan dari berbagai pemerintah daerah maupun instansi Kepolisian dan Badan Usaha Milik Daerah/ Negara.
Ibarat gadis, LIRA masih seksi untuk diperebutkan. Hingga kini sejumlah relawan yang mengaku sebagai Tim Sukses, telah menggaungkan sejumlah nama yang akan meramaikan suksesi pemilihan Presiden LIRA masa bakti 2022-2027. Dari internal ada yang masih menghendaki agar Ollies Datau diberi kesempatan menahkodai LIRA untuk lima tahun ke depan. Disamping incumbent Ollie Datau, ada nama Andi Safrani,SHI,MCCL mantan tim pengacara Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres lalu.
Selain internal LIRA nama Andi Rio Idris Padjalangi, SH,M.Kn. anggota Komisi III DPR RI makin santer digaungkan sejumlah kader. Hingga berita ini diturunkan, kami belum mendapatkan konfirmasi dari anggota DPR RI asal Sulawesi Selatan.
“Kita tunggu saja, karena Panitia Steering Committee belum membuka pendaftaran. Pendaftaran akan dibuka pada saat usai pembukaan Munas. Ada persyaratan bagi Capres, dan normative saja. Yang terpenting punya komitmen membesarkan LIRA dan taat pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LIRA,” tegas Ketua Steering Committee Oheo Sinapoy.
Diketahui Ollies Datau adalah Presiden LIRA incumbent saat ini. Dan menurut aturan, masih ada peluang untuk beliau maju untuk ke dua kalinya. Sebagai petahana tidak ada hambatan berarti lantaran hingga saat ini masih banyak voters yang menghendaki Ollies Datau memimpin LIRA untuk periode ke duanya. Tapi semua itu kita lihat di floor, apakah beliau masih bersedia atau ada kandidat yang direkomendasikan untuk melanjutkan kepemimpinannya lima tahun ke depan, tegas Frans Watu anggota Steering Committee MUNAS III LIRA.
Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang struktur organisasinya menggunakan shadow of gaverment dengan jaringan hingga ke Kelurahan/Desa, Munas III menjadi momentum untuk kembali menata organisasi agar dapat bergerak lebih efektif dan efisien.
“Munas ini sebagai ajang konsolidasi LIRA menuju pesta demokrasi 2024, walaupun tidak berinduk pada partai tertentu, namun sebagai civil society organization, peran LIRA cukup strategis dalam memberikan pencerahan bagi masyarakat,” lanjut Oheo.
Tema Munas kali ini “Peran serta masyrakat mendorong transparansi pengelolaan negara dalam pembangunan dan perekonomian, untuk Indonesia sehat, kuat dan Tangguh”.
17 tahun berdirinya LIRA, tentu sudah banyak yang dilakukan dalam membantu pemerintah dalam menuntaskan pembangunan di negeri ini. Dan dalam 17 tahun kehadirannya, LIRA telah banyak menyumbangkan kader terbaiknya untuk menempati legislative dan eksekutif, baik di daerah maupun pusat.(tim)
Post A Comment:
0 comments: