Parkir Tanpa Tanpa Beri Tanda Bahaya , Truck Bermuatan Bata Ringan Diseruduk Truck Lain Dari Belakang.

Truck bermuatan bata ringan yang nyungsep di persawahan setelah dihantam truck lain dari belakang. (Foto : Kanit Laka/Suarakpkcyber).

NGANJUK , Suarakpkcyber.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Nganjuk - Surabaya masuk Desa Kedungsoko Kecamatan Sukomoro, Nganjuk Kamis Malam (24/3/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Tiga orang harus dilarikan ke rumah sakit akibat insiden ini bahkan salah satu korban mengalami luka yang cukup serius dan tidak sadarkan diri akibat luka berat dikepalanya.

Rusak parah , Akibat seruduk truck parkir di badan jalan tanpa peringatan tanda bahaya. (Foto : Kanit Laka/Suarakpkcyber.).

Kendaraan yang terlibat yakni Truck Hino Nopol. S-8515-UN yang dikemudikan Priyanto (34) pria asal Desa Sentonokerto Kecamatan Trowulan, Mojokerto dengan Truck Colt Diesel Mitsubishi Nopol AA-1545-MH yang dikemudikan Mardiyono (47) asal Magelang Jawa Tengah.

Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk , Iptu Sugino , peristiwa naas ini bermula saat truck bermuatan bata ringan yang dikemudikan Priyanto mengalami kerusakan pada ban depan sebelah kanan dan diparkir dibahu jalan tanpa menyalakan lampu tanda bahaya dan isyarat lainnya.

Secara bersamaan , dari arah belakang melaju truck colt diesel dengan kecepatan sedang , karena jarak yang begitu dekat , kecelakaan yang menimbulkan korban ini pun tak terelakkan lagi.

"Keduanya sama-sama dari arah timur ke barat." Tutur Iptu Sugino saat dikonfirmasi Jumat pagi (25/3) melalui ponselnya.

Saking kerasnya benturan , truk yang dikemudikan pria asal Magelang itupun mengalami kerusakan parah pada bagian depan , sementara truk satunya tercebur ke persawahan.

Tiga orang dilarikan ke Rumah Sakit akibat insiden naas ini. (Foto : Kanit Laka/Suarakpkcyber.)

"Penyebab laka diduga karena kelalaian sopir Truck Nopol S-8515-UN yang kurang hati- hati dalam memarkir kendaraannya yang sedang mengalami kerusakan pada Ban." Kata Gino

"Dan diparkir di badan jalan tanpa memberikan rambu- rambu maupun menyalakan lampu tanda bahaya, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas dan menimbulkan adanya korban." Pungkasnya. (John)