JAKARTA.Suarakpkcyber.com - Rapim TNI AU 2022 menghadirkan beberapa Narasumber dari kementerian dan lembaga, yaitu berasal dari BPK RI, Bappenas, Lemhanas, dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer. Selain itu, para peserta Rapim mendapat penjelasan dari Para Asisten Kasau, yaitu Asrena, Asintel serta Asops Kasau, Jumat (4/3/2022).
Dari Lemhanas, hadir Gubernur Lemhanas Bapak Andi Wijayanto, S.Sos., M.Sc menyampaikan materi terkait reformasi militer, modernisasi pertahanan, kemandirian industri pertahanan dan tranformasi pertahanan dapat terwujud pada tahun 2045 sehingga TNI dapat menjadi kekuatan militer yang disegani di kawasan.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer, Laksda TNI Anwar Saadi, S.H., menyampaikan bahwa penguatan kerjasama dan sinergisitas Kejaksaan dan TNI berdampak positif dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap hukum, pemerintah, Negara dan TNI.
Pimpinan I BPK RI, Dr. Hendra Susanto, S.T., M.Eng., M.H., CFrA, CSFA, menyampaikan perlunya dilakukan perencanaan prioritas pemenuhan alutsista TNI sesuai dengan anggaran yang tersedia serta ke depannya menuju Digital Forces.
Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan PPN/Bappenas, Dr.Ir.Slamet Soedarsono, M.P.P., menyampaikan bahwa mempertahankan level operasi dan kesiapan Alutsista Matra udara memerlukan biaya yang besar. Beberapa alternatif yang bisa ditempuh adalah penyederhanaan varian bundling harwat dengan pengadaan, pelibatan industri dalam negeri.
Para Asisten Kasau menyampaikan materi sesuai bidang tugasnya masing-masing, tandasnya (Dedy)
Post A Comment:
0 comments: