Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (914) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (36) Kebakaran (33) KPU (21) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Wa Ode Herlina, SI.Kom, Kaum Ibu Punya Pilhan, Saat Minyak Goreng Langka

Share it:


JAKARTA,suarakpkcyber.com-Kelangkaan minyak goreng akhir-akhir ini membuat banyak publik kebingungan. Saking pentingnya, banyak ibu-ibu rumah tangga rela melakukan antrian panjang hingga berjam-jam demi berburu minyak goreng.

Viralnya video Ibu Megawati Soekarnoputeri dalam menyikapi kelanggkaan minyak goreng, yang sangat prihatin hingga memakan korban  disaat ibu-ibu antri demi mendapatkan minyak goreng, meamtik anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina, SI,Kom, M.M untuk bersuara.

Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, menyampaikan, bahwa maksud ibu Mega dalam video tersebut, agar dalam kondisi khusus ini, kaum ibu punya pilihan untuk mendahulukan memasak tanpa menggunakan minyak goreng. 

Fenomena berdesak desakan hingga membahayakan keselamatan, adalah resiko yang harus dihindari. Rakyat panik, mafia dan penimbun minyak goreng untung besar. 

Sambil menunggu tindakan Pemerintah mengatasi melonjaknya harga minyak goreng di pasaran, Ibu Mega mengajak para ibu rumah tangga untuk memasak dengan cara rebus, kukus, panggang, dipepes dengan daun dan cara lainnya tanpa digoreng. Itu maksud Ibu Mega, tegas Perempuan Buton, Sulawesi Tenggara yang murah seyum

"Diingatkan pilihan memasak tanpa minyak itu, sebenarnya lebih sehat bagi tubuh kita. Apalagi jika minyak  dipakai berulang ulang, terbukti berbahaya bagi kesehatan" jelas Wa Ode Wakil Rakyat Jakarta Pusat.

Menurutnya, kita harus benar-benar mencermati apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati, jangan diplintir  seolah beliau tidak anggap penting pengendalian harga minyak goreng. 

"Ibu Mega adalah sosok yang sangat memperhatikan keselamatan kaum ibu. Intinya, Ibu Mega ingatkan ada pilihan bagi kita dalam menyediakan hidangan  bagi keluarga, selain pakai minyak goreng dan itu lebih sehat" tambah Wa Ode saat ditemui dibilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Saat ini Pemerintah telah memutuskan mengembalikan harga minyak goreng kemasan ke harga pasar, yang berarti tidak ada lagi minyak goreng kemasan berharga murah demi mengatasi kelangkaan, suatu kebijakan yang dinilai tepat. Tapi pemerintah diminta tetap harus melakukan pengawasan agar tidak terjadi lagi kelangkaan.

Sebelum kebijakan terbaru itu, kelangkaan minyak goreng masih terjadi di banyak tempat sehingga banyak warga harus antre untuk membeli walau pemerintah sudah mengeluarkan beberapa aturan untuk menstabilkan harga dan pasokan sejak Januari lalu.(red)

Share it:

POLITIK

Post A Comment:

0 comments: