Heboh !!! Gadis Tunawicara Disetubuhi Tetangganya Hingga Hamil 5 Bulan.

Bunga (nama samaran) dengan kondisi perut membuncit, saat ditemui awakmedia dirumah kepala dusun,Rabu(4/5/2022).

NGANJUK , Suarakpkcyber.com - Sungguh kasihan nasib seorang gadis disabilitas tunawicara (bisu) di salah satu desa di wilayah kecamatan Gondang kabupaten Nganjuk, menjadi korban nafsu bejat tetangganya.

Akibat perbuatan tersebut, saat ini Bunga (nama samaran) hamil dan usia kandungannya diperkirakan menginjak 5 bulan.

Hal ini terbongkar saat pihak keluarga merasa curiga dengan kondisi perut gadis 21 tahun tersebut semakin membesar, setelah diperiksakan di bidan desa setempat seminggu yang lalu, ternyata Bunga dinyatakan hamil.

Saat di tanya, anak ke tiga dari pasutri STRN (58) dan SMTN (57) ini hanya bisa menggangguk dan menunjuk ke arah barat (lokasi rumah terduga pelaku).

STRN (58) dan SMTN (57) kedua orang tua Bunga saat dikonfirmasi dirumahnya, Rabu(4/5).

Dengan bahasa isyarat, korban mengaku lima kali di gauli tetangganya tersebut.

Kedua orang tua korban tidak terima dengan keadaan ini, mereka berharap pelaku untuk bertanggung jawab atas perbuatannya terhadap anaknya, jika tidak maka akan membawa masalah ini ke ranah hukum.

"Nggih kulo mboten trimo , kudu tanggung jawab. Nek mboten purun nggih kersane dihukum. (Ya saya tidak terima , (pelaku_Red) harus tanggung jawab. Kalau tidak ya terpakasa ke jalur hukum,)" Tutur STRN, Ayah Kandung Bunga saat dikonfirmasi dirumahnya, Rabu siang (4/5/2022).

"Kulo niki dicoba kok terus-terusan,(Saya ini dapat cobaan kok terus menerus)." Keluh laki-laki juru kunci makam desa ini sambil menceritakan perihal istrinya yang baru saja operasi kanker payudara 

Sang Istri menambahkan , "Kok yo tego , anak kulo niku mboten saget ngomong . harapan kulo nggih kedah tanggung jawab (kok tega , anak saya itu tidak bisa bicara (bisu_red). Harapan saya ya (pelaku) harus tanggung jawab)." Kata perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani tersebut.

Rumah korban.

Sementara itu, Tohari kepala dusun setempat mengatakan pihaknya sudah berupaya melakukan mediasi antara terduga pelaku dengan pihak korban namun hasilnya nihil, terduga pelaku bersikukuh mengelak dan tidak mengakui perbuatannya.

Tohari (Pethik) , perangkat desa setempat.

"Kita sudah berupaya memediasi, namun (terduga) pelaku tetap mengelak tidak mengakui perbuatannya." Ujarnya saat ditemui dikediamannya (Rabu,4/5).

"Selanjutnya, ya mau bagaimana lagi pihak keluarga korban ingin kasus ini di proses hukum. Tetap kita dampingi nantinya." Imbuh pria 45 tahun yang bisa disapa Pethik tersebut.

Saat berita ini diterbitkan , pihak keluarga tengah bersiap diri untuk melaporkan kasus ini ke Polres Nganjuk untuk mendapat keadilan atas nasib anaknya tersebut.

Informasi yang Suarakpkcyber dapat dari sumber terpercaya , modus terduga pelaku awalnya mengajak korban jalan-jalan kemudian di ajak makan lalu disetubuhi dirumah pelaku. 

Dan Bunga membenarkan informasi tersebut dengan menganggukkan kepala saat ditanya dengan bahasa isyarat. (Sr)