Couth maman suryaman & fary djami francis |
JAKARTA, suarakpkcyber. com-Bintang Timur (BeTA) FC secara resmi telah menunjuk Maman Suryaman sebagai pelatih untuk menyiapkan skuad dari perbatasan Belu - Timor Leste menuju turnamen tahunan El Tari Memorial Cup (ETMC) musim 2022/2023. Pemilihan pelatih asal Bekasi tersebut bukan tanpa alasan.
“Coach Maman bukan orang baru di Bintang Timur, sebelumnya dia sudah menjabat Direktur Teknis di Bintang Timur Academy,” tegas Fary Djemi Francis pemilik Bintang Timur di Lapangan Sepakbola MBAU Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5).
Sebagai Klub yang bermaterikan produk dari Academy Bintang Timur, ETMC kali ini adalah yang ke dua diikutinya. Pemenang dari turnamen ETMC akan mewakili Asprov Nusa Tenggara Timur (NTT) ke kompetisi Liga 3 ditingkat nasional.
Couth Rahmad Darmawan |
Dikatakan Fary, ini kesempatan bagi anak-anak muda U-12, yang telah mengenyam ilmu sepakbola di Academy Bintang Timur selama beberapa tahun belakangan. Saat ini ada sekitar 9 pemain Bintang Timur yang dipinjamkan ke berbagai klub liga 2 dan 3, seperti di Kaltara, Serpong, Pekalongan. Mereka akan kita tarik kembali, sehingga Couch Maman bisa membentuk tim dengan materi dan skema yang diinginkan.
Menurut Coach Maman, Bintang Timur sebenarnya sudah mempersiapkan diri dari tahun sebelumnya, namun berhenti karena wabah pandemic. Maman Suryaman bukan orang baru di NTT, sebelumnya dia pernah melatih di Kabupaten Lembata, sehingga masalah kultur dan karakter pemain baginya sudah tidak asing lagi.
Bagi Coach Maman, melatih Bintang Timur tentunya sangat menguntungkan, ini satu-satunya Klub di NTT yang punya training ground sendiri yang lengkap dengan fasilitasnya. Begitu juga dengan materi pemain, BeTA FC sudah menghasilkan banyak pemain muda potensial yang sudah saatnya ditampilkan di event ETMC. Dengan dukungan pemilik Bintang Timur Fary Djemi Francis yang dikenal total dalam mengurus sepakbola, rasanya target membawa tim ini melangkah ke putaran nasional Liga 3 sangat mungkin.
Fary menambahkan, membangun sepakbola itu tidak bisa instant, untuk itu pihaknya memberi contoh, kalau ada pemain lokal buat apa demi ambisi sesaat kita harus datangkan pemain dari luar NTT. Untuk itu siswa Academy BeTA yang telah dibina sejak usia muda, sudah waktunya mereka naik kelas bermain di ETMC. Produk Academy BeTA akan menjadi kerangka yang nantinya akan ditambah beberapa pemain senior yang akan direkrut dari pemain di NTT, tentunya melalui seleksi sesuai keinginan Couch Maman.
Disinggung target, Fary yang juga Komisaris Utama ASABRI, ingin memberikan kesempatan kepada pemain hasil pembinaan Academy BeTA untuk bermain di ETMC, target tentu ingin jadi yang terbaik di ETMC sehingga bisa melangkah ke Liga 2.
Menurut Sekretaria Asprov PSSI Nusa Tenggara Timur Abdul Muis, El Tari Memorial Cup diagendakan Juli 2022, dan akan dilaksanakan di Kabupaten Lembata. Saat ini pihak Asprov masih menunggu keputusan terakhir pasca Kongres Asprov PSSI NTT awal Juni mendatang
Rans Cilegon TC di Yogyakarta.
Ditemuai saat halal bi halal Indonesia Football For Ever (IFF), pelatih Rans Cilegon FC, Rahmad Darmawan memberikan bocoran persiapan tim yang dikenal dengan julukan The Prestige Phoenix.
“Rans Cilegon FC sudah mulai latihan sejak 2 minggu terakhir, dengan menitik beratkan pada peningkatan kondisi fisik, baik itu strength maupun endurance. Saat ini persiapan mulai masuk pada fase ke dua. Fase ini akan kita lakukan di Kota Gudeg, Rans akan melakukan Training Center ke Yogyakarta.” tutur Coach RD mengawali percakapannya.
Saat ini tim milik Rafli Ahmad berlatih di lapangan latihan training ground Indomilk Arena, Tangerang.
“Tanggal 23 Mei, besok tim akan berangkat ke Yogyakarta. Selama dua minggu kita akan fokus di sana,” lanjut Couch RD.
Untuk materi pemain saat ini sudah dihuni pemain lokal yang diperkuat 50 % materi lama dan 50 % diisi dengan beberap wajah baru yang sudah tidak asing lagi di Liga Indonesia.
Pada putaran Liga 1 kali ini, target The Prestige Phoenix, ingin bermain aman dan menghidari zona degredasi, namun Coach RD bertekad membawa Rans Cilegon FC ke posisi 5 besar. Sebagai tim milik Sultan Andara, target 5 besar bukan persoalan sulit, dengan kekuatan finansialnya dan karakter Coach RD yang kuat, mereka bisa mendatangkan pemain lokal dan asing yang berkualitas. Apa lagi Coach RD tidak bekerja sendiri, ada Coach Bambang Nurdiansyah yang bertindak sebagai Direktur Teknik.(red)
Post A Comment:
0 comments: