Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Cerita Pria Tanpa Identitas , Sekarat di Halte Sukomoro Hingga tak Bernyawa di Depan Resto Cepat Saji.

Share it:

Mr.X saat ditemukan tak bernyawa di depan resto cepat saji di Kauman Nganjuk.



NGANJUK , Suarakpkcyber.com -
Beberapa hari yang lalu di media sosial beredar foto laki-laki tak bernyawa di depan restoran cepat saji di Jln A.R. Saleh Kelurahan Kauman Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk Jawa timur, Selasa sore (14/6/2022).

Mayat tanpa identitas tersebut akhirnya di evakuasi pihak kepolisian untuk di identifikasi, hari itu juga. Selang 2 hari karena identitas korban tidak terkuak dan tidak ada pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya,
Akhirnya mayat di makamkan pada tanggal 16/6/2022.

Dari hasil penelusuran media ini , awalnya Selasa siang (14/6), Polsek Sukomoro menerima laporan dari warga perihal orang sekarat di halte rest area depan pasar Sukomoro Nganjuk.

Sejurus kemudian Anggota Polsek Sukomoro Ipda Sunawi dan petugas lainnya mendatangi lokasi TKP dan membawa korban ke Pukesmas Sukomoro untuk mendapatkan penanganan medis.

Ipda Sunawi, Anggota Polsek Sukomoro.

" Saat mendapat laporan masyarakat ada orang kejang di halte rest area Sukomoro, kita datang ke TKP dan membawa korban ke Pukesmas Sukomoro" tutur Ipda Sunawi saat ditemui di SPKT Polsek Sukomoro Senin pagi (20/6/2022).

"Tidak ada ditemukan identitas sama sekali," tambahnya.

Sementara itu , Kepala Pukesmas Sukomoro dr. Cordila Elmadhani mengatakan karena korban kritis, korban dilarikan ke RSD Nganjuk untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut di dampingi anggota Polsek Sukomoro.

Kepala Puskesmas Sukomoro, Cordila Elmadhani.

"Korban dalam keadaan sesak nafas, kejang dan tidak sadar, tapi suaranya seperti orang mengerang (Geruguh_Jawa)," jelasnya.

"Pihak kita sudah melakukan sesuai SOP dengan menangani korban, kita infus dan diberi oksigen, kemudian kita rujuk ke RSD Nganjuk," tambahnya.

Pihak Humas RSD Nganjuk, Eko Santoso membenarkan adanya pasien dari pukesmas Sukomoro, setelah di lakukan penanganan medis sebagaimana mestinya , pasien membaik dan minta pulang paksa atas kemauan sendiri.

Humas RSD Nganjuk , Eko Santoso

"Saat itu (Selasa, 14/6) kita menerima pasien dari pukesmas Sukomoro," tuturnya.

" Selang beberapa jam kondisi pasien membaik dan minta pulang sendiri, karena memang kondisinya sudah baik ya diperbolehkan," tambahnya.

Namun begitu, lanjut Eko, pasien selalu memberi keterangan yang berubah-ubah (seperti orang linglung_Red), perihal nama dan domisilinya saat di data bagian administrasi.

"Oleh karena itu kita membebaskan biaya pengobatan karena pasien dianggap tidak punya identitas yang jelas," terangnya.

Di hari yang sama di temukan pria tak bernyawa di halaman restoran cepat saji yang di duga pasien tersebut diatas.

Eko membenarkan bahwa mayat tersebut adalah pasien yang tidak beridentitas tadi.

"Tanggal 16/6/2022, (setelah proses identifikasi_Red) instalasi jenasah RSD Nganjuk menerima kiriman mayat tersebut, karena memang tidak beridentitas mayat tersebut kami kuburkan di pemakaman umum Kelurahan Payaman, " pungkasnya. (Sr)
Share it:

Kesehatan

Post A Comment:

0 comments: