NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Festival rebana merupakan rangkaian triwulanan dalam kegiatan taman santri.
Dua tahun kegiatan rutinan ini terhenti karena pandemi. Festival ini di ikuti sebanyak 122 group Hadrah sekabupaten Nganjuk.
Turut hadir, Kepala kesbangpol kabupaten Nganjuk, pembina Taman santri Panito, SE, Camat Sukomoro, Kapolsek Sukomoro dan Kepala Desa Bagor Wetan
Panito, SE yang merupakan pembina dari taman santri sekaligus direktur Exsindo menjelaskan bahwa lomba seni Hadroh ini di laksanakan untuk meningkatka karya seni,kecerdasan dan estetika.
" Lomba rebana ini bersyair tentang shalawat merupakan wujud melestarikan budaya Islam," terangnya.
" Adapun shalawat berisi tentang pujian terhadap Nabi Muhammad Saw serta menanamkan nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Kepala Kesbangpol kabupaten Nganjuk, Imam Ashari yang dalam hal ini mewakili PLT Bupati Nganjuk membuka gebyar triwulan taman santri.
" Semoga kegiatan ini dapat dilaksankan secara humanis," tuturnya.
Dan kedepannya kami berharap Taman Santri ini di daftarkan di kemenkumham sehingga segala kegiatan yang ada dapat di atensi oleh pemerintah (dalam bentuk pembinaan). (Sr)
Post A Comment:
0 comments: