NGANJUK,Suarakpkcyber.com,-Diduga Oknum lapangan tak bertanggung jawab menyalah gunakan kesempatan, dengan menawarkan program ini di desa kabupaten Nganjuk dengan membayar DP dimuka.
Oknum lapangan ini berdalih bahwa dirinya mengenal orang yang menyalurkan dan menurunakan program hibah yang di usulkan desa.
Seperti penjelasan salah satu kades di kabupaten Nganjuk (20/7/2022) menjelaskan bahwa dirinya dikenalkan oleh oknum lapangan (inisial K) ke pegawai PUPR Propinsi Jawa Timur bernama S, dengan membayar uang muka puluhan juta sebagai DP sejak bulan April, namun sampai detik ini tidak kunjung turun.
" Bahkan kades mengatakan ada beberapa desa juga bernasib sama yang ikut dalam kegiatan tersebut, " tuturnya.
"Saya sangat percaya karena saya ke kantor PUPR Propinsi, untuk bertemu S namun yang menemui saya asistennya bernama BD, setelah berbicara saya diajak ke cafe di dekat masjid untuk menanda tangani proposal, setelah itu membayar uang muka, dari situ lah saya mempercayainya kalau program tersebut ada," tambahnya.
Berbeda dengan kades desa lainnya, dirinya di kenalkan S oleh oknum salah perangkat desa dengan inisial St, karena banyak data desa lain yang masuk saya pun percaya dan langsung transfer ke No rekening yang di tunjuk S, jelasnya pada awak media (21/7/2022).
" Karena ini bulannya masih panjang dan belum Desember, saya yakin program hibah itu ada," tambahnya.
Sampai saat ini tim investivigasi media ini masih mencari bukti-bukti lain terkait pemberitaan ini.
Sementara dari informasi yang kita dapat masalah ini melibatkan korban lebih dari 10 orang dengan nilai kerugian puluhan juta per korban. (Sr)
Post A Comment:
0 comments: