PASURUAN,suarakpkcyber.com- Tepat pukul 14.30 WIB, Pemerintah telah mengumumkan terkait kenaikan atau penyesuaian harga BBM. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI Ir. H. Jokowidodo bersama para menterinya sore tadi, Sabtu (03/09/22).
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa akan mengalokasikan sebagian subsidi BBM dalam bentuk bantuan langsung tunai, yang akan diberikan kepada masyarakat.
"Masyarakat akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar 12,4 Triliun Rupiah yang akan dibagikan kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu dengan total Rp. 150.000,- perbulan yang akan diberikan mulai bulan September dengan kurun waktu selama 4 (empat) bulan," jelas Presiden Jokowi.
Melihat adanya berita tentang kenaikan BBM, warga Kabupaten Pasuruan menanggapi hal tersebut biasa saja. Meski telah di umumkan naik oleh pemerintah, namun warga tetap banyak yang membeli BBM tanpa adanya rasa protes.
"Naik turunnya harga BBM itu sudah menjadi hal yang wajar mas, saya bersama warga sekitar memaklumi hal itu," kata Iskandar warga Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Firman Husein warga Desa Betiting Kecamatan Sukorejo yang sedang terlihat antri di SPBU yang ada di jalan Surabaya-Malang Pasuruan. Ketika di temui oleh awak media, dia tetap terlihat tenang tanpa ada rasa protes yang terucap dari mulutnya terkait kenaikan harga BBM. Dia berharap, BLT yang diberikan oleh Presiden Jokowi bisa tepat sesuai sasaran dan tidak di korupsi oleh para pejabat.
"Jika hal ini sudah menjadi kebijakan pemerintah, saya tetap mendukung apapun keputusan itu, meskipun oleh pemerintah harga BBM dinaikkan, tetapi pemerintah tetap menggantinya dengan BLT yang nanti akan diberikan setiap bulannya selama 4 bulan," ungkapnya.
Selain itu, Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si. telah menyiapkan sejumlah personil untuk diterjunkan dalam pengamanan SPBU di wilayah Kabupaten Pasuruan. Dalam hal ini Personil Polres Pasuruan bekerjasama dengan Kodim 0819 Pasuruan, Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP Kabupaten Pasuruan.
"Kami bersama dengan Kodim 0819 Pasuruan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Pasuruan, selalu siap untuk melakukan pengamanan di masing-masing SPBU dalam rangka antisipasi kecurangan pembeli BBM," terang Kapolres Pasuruan.
Warga masyarakat Pasuruan sekarang semakin cerdas dalam memahami dampak naiknya harga BBM yang diputuskan oleh Pemerintah, karena mereka selalu update informasi di Google searching tentang harga BBM di seluruh dunia, sehingga naiknya harga BBM sekarang ini dianggap biasa dan wajar-wajar saja.(usj)
Post A Comment:
0 comments: