MOJOKERTO.suarakpkcyber.com-Puluhan LSM se-Mojokerto kompak bersatu berkumpul di Resto Den Bei, menyamakan persepsi untuk kepentingan Mojokerto ke depan yang menolak jika ada pihak-pihak dari luar Mojokerto yang mengganggu kehidupan masyarakat yang sudah aman dan damai.
Hal tersebut juga menjadi harapan Ahmad Taji (Gus Taji) LMBN NKRI agar 'para' LSM di Mojokerto sungguh-sungguh kompak, dan agar acara tersebut tidak hanya seremonial akan tetapi harus ada tindak-lanjut nyata. Dan diharapkan oleh Ahmad Taji agar antar LSM tidak saling jegal, namun jika ada pihak-pihak dari luar Mojokerto yang mengusik kehidupan di Mojokerto maka harus dihadapi bersama-sama.
"Saya harapkan acara ini bukan hanya seremonial akan tetapi ada tindak - lanjut," ungkap Ahmad Taji mengenai acara yang sebelumnya belum ada, dan belum tentu bisa dilakukan satu tahun sekali.
Kurang-lebih juga disampaikan Tasirin salah satu tokoh Mojokerto dari Lor Kali (dari utara Sungai Brantas), juga diamini oleh tokoh NU, LDII, LSM Mojokerto Watch dan lain-lain yang hadir.
Machradji Mahfud salah satu tokoh gaek organisasi di Mojokerto juga mengungkapkan bahwa salah satu hal yang akan dilakukan pasca deklarasi ini adalah menyikapi atas divonisnya mantan Bupati Mojokerto MKP yang baru saja divonis 6 tahun dalam kasus gratifikasi yang berkaitan dengan suap.
Untuk itu menurut Machradji ke depan perlu diformulakan bahwa kalau yang disuap sudah divonis, maka para penyuap juga harus diproses para penegak hukum, KPK, akan dilanjutkan termasuk gugatan Class Action untuk para penyuap. Banyak hal lain yang juga akan diformulakan. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).
Post A Comment:
0 comments: