Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Siswahyu Kurniawan MIO Jatim Sebut Rachmad Hidayat Bangil, Pahlawan Bagi Tukang Becak, Layak Diusulkan Dapat Penghargaan Menteri Desa Gus Halim Iskandar

Share it:


PASURUAN, suarakpkcyber. com-"Pak Rachmad Hidayat ini seperti pahlawan bagi rakyat kecil seperti kami," ungkap Doni salah satu yang ikut Rachmad Hidayat sejak lama. Dan ungkapan tersebut tidak hanya dari Doni, tapi juga dari ratusan (bahkan seribu lebih, red.) yang lain yang juga layak mendapatkan bantuan BLT dari pemerintah maupun bantuan-bantuan lain. Meskipun untuk pekerjaan sehari-hari kalanhan bawah selama ini mereka telah terbantu Rachmad Hidayat.

Rachmad Hidayat Bangil rakyat jelata asal desa yang tinggal di Bangil, yang akrab dipanggil sebagai Dayat Bangil, meskipun dikenal sangat low profile dan tidak menyombongkan diri, namun namanya sangat dikenal luas di kawasan Kecamatan Bangil (dan sekitar) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Nama Rachmad Hidayat (Dayat) sangat dikenal dalam kalangan masyarakat bawah termasuk oleh para mantan preman, mantan Wanita Tuna Susila (WTS), para mantan maling, mantan narapidana, para mantan tukang judi, para mantan tukang mabuk dan berbagai kalangan masyarakat kecil lain yang kebanyakan awalnya juga berasal dari desa.



Bahkan tak jarang orang yang ingin berhenti jadi maling, ingin berhenti jadi preman (ingin berhenti dari hal-hal negatif lain, red.) lantas datang menemui Dayat Bangil untuk minta pekerjaan, tidak hanya dengan menjadi tukang becak bentor akan tetapi juga ada yang kemudian jadi tukang jualan es dan pekerjaan 'kelas - bawah' lainnya yang mereka butuhkan secara ekonomi untuk bertahan hidup memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok sehari-hari. Pada dasarnya hal-hal negatif kalangan bawah, lebih karena persoalan ekonomi sehari-hari.

Sebagai rakyat jelata yang banyak dimintai tolong banyak pihak, Dayat Bangil yang kebetulan tanggal lahirnya bertepatan dengan tanggal HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus (Dayat Bangil kelahiran 17 Agustus 1973, red.) sangat dikenal dan dihormati berbagai kalangan rakyat kalangan bawah itu bukan karena super kaya raya akan tetapi karena kepeduliannya.



Dayat Bangil enggan menceritakan pengalamannya menolong berbagai macam orang tersebut, namun saat ada tamu bernama Suharto ketua Pengurus Wilayah (PW) Media Independen Online (MIO) Jatim dan Siswahyu Kurniawan (Wakil Ketua PW MIO Provinsi Jatim), Si Dayat tidak bisa mengelak ketika Suharto mengungkap tentang diri Dayat, sebab Suharto juga sempat ikut cawe-cawe pada awal-awal Dayat merintis jadi 'pengusaha' (UMKM) becak bentor pada tahun 2017 dengan modal empat (4) becak lantas menjadi delapan (8) becak hingga kini, 28 September 2022, menjadi sekitar tiga ratus (300) becak lebih.

Proses berkembangnya jumlah becak yang dimiliki Dayat, diakui Dayat tidak lepas dari 'jasa' Suharto ketua PW MIO Jatim, Laskar Merah Putih Jatim. Jasa itu diantaranya adalah agar Dayat menggratiskan setoran untuk para 'tukang' becaknya tiap hari Jumat, yang untuk awal-awal 'program' tersebut dengan 'disubsidi' Suharto. Menggratiskan sebagai bentuk SHODAQOH. Dengan menggratiskan setoran tiap hari Jumat, juga menjadikan para 'tukang' becak juga bisa ikut shodaqoh dengan menggratiskan sebagian penumpang.



"Benar yang disampaikan Mas Harto bahwa dengan shodaqoh maka akan memperbesar rezeki kita," ungkap Dayat ditemui di 'poskonya' dimana pada waktu-waktu tertentu akan dipenuhi oleh ratusan tukang becak.

Dengan kepedulian yang luar biasa serta membuka ratusan bahkan seribu lebih lapangan pekerjaan itu, Siswahyu Kurniawan sepakat jika Dayat Bangil yang asal dari desa itu layak diusulkan mendapatkan penghargaan dari Gus Menteri Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa Pembangunan Daerah Dan Transmigrasi (Mendes PDTT) yang kelahiran Jombang 14 Juli 1962. Bisa juga sekaligus penghargaan dari DPRD Provinsi Jatim ataupun DPR RI.

"Dayat Bangil yang asal desa ini, layak diusulkan untuk mendapatkan Penghargaan dari Gus Menteri Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT, karena telah membuka ratusan bahkan seribu lebih lapangan pekerjaan untuk warga Bangil dan sekitar yang awal-awalnya juga dari desa," ungkap Siswahyu Kurniawan yang juga penulis buku biografi Asmuni - Srimulat serta buku biografi Mardjito GA (almarhum) DPD RI yang saat itu juga menjabat Ketua (Umum) Puskud Jatim, Sekretaris Indkud (pusat), Ketua (Umum) Dekopinwil Jatim.



Siswahyu Kurniaean juga sepakat Dayat Bangil juga perlu mendapatkan perhatian lebih pemerintah daerah hingga pusat untuk disuport agar bisa lebih banyak membuka lapangan pekerjaan. Terbukti meskipun dengan manejemen yang sederhana, namun Dayat Bangil telah bisa membuka ratusan lapangan pekerjaan, bahkan seribu lebih. "Diperlukan figur seperti Dayat untuk membuka lapangan pekerjaan dibawah, juga untuk masyarakat desa," tambah Siswahyu Kurniawan sehingga menyebut Dayat Bangil layak diusulkan mendapat Penghargaan Menteri Desa Gus Menteri Halim Iskandar yang juga kakak kandung Gus Muhaimin Iskandar (kelahiran Jombang 24 September 1966, red.) yang akan bergandengan menjadi Calon Wakil Presiden untuk Prabowo Subianto.

Dengan 'ngetopnya' Dayat di kalangan bawah wilayah Kecamatan Bangil dan sekitar, bahkan sempat menjadikan banyak partai politik (parpol) yang melamar Dayat Bangil untuk menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) namun hingga kini Dayat belum pernah menyatakan kepastiannya. Yang jelas, Dayat ingin berbuat untuk lebih banyak orang.

Bahkan di sela-sela ngobrol dengan tim media ini, ada sejumlah orang datang bergantian, diantaranya untuk pinjam duit Rp.300 ribu untuk membeli kebutuhan-kebutuhan pokok sehari-hari. Pinjaman pun diberikan tanpa bunga. Ada pula yang dibantu secara cuma-cuma, dengan berbagi duit dalam jumlah tertentu sehari-hari.

"Dari yang bersama-sama saya kerja, banyak yang sudah berjalan bertahun-tahun," ungkap Dayat yang memulai usahanya sejak tahun 2017, hingga kini memiliki 300 becak lebih serta membuka berbagai lapangan pekerjaan lain, namun cara hidupnya tetap saja sederhana dan low profile. Dayat juga yang kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Sabilul Muttaqin (STAISAM) Kalipuro - Pungging, Mojokerto pimpinan Dr KH Abdul Rokhim SH MH yang beberapa waktu lalu didukung berbagai elemen dideklarasikan Cabup Mojokerto 2024 independen untuk sekaligus meminimalkan pro - kontra Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Wabupnya Muhammad Al Barra. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Sis).

Share it:

Nasional

Post A Comment:

0 comments: