MOJOKERTO.suarakpkcyber.com-Wakil Gubernur Jatim Dr Emil Elistianto Dardak MSc (Emil Dardak) dalam beberapa hari ini menegaskan kembali bahwa sekolah jenjang SMA Negeri dan SMK Negeri di Jatim seratus persen (100 %) gratis bagi siswa yang mampu dan yang tidak mampu. Jika ada wali murid yang membayar, menurut Emil Dardak (yang kelahiran 20 Mei 1984, red.) itu, adalah sumbangan sukarela yang sifatnya tidak boleh dipaksakan.
Emil Dardak mengulangi pernyataannya di sela-sela acara Wisuda Ke-3 IKHAC-nya Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim (Minggu 11 September 2022), diantaranya bahwa kalau sekolah memaksa (meminta sumbangan), diminta bilang saja agar ditagih ke Wagub Jatim Emil Dardak.
Hal tersebut juga disampaikan Emil Dardak kepada Siswahyu Kurniawan (Wakil Ketua Pengurus Wilayah Media Independen Online / PW MIO Provinsi Jatim, red.) dan Suharto ketua PW MIO Jatim, di sela Wisuda Ke-3 IKHAC Bendungan Jati, Pacet, Mojokerto pada Minggu 11 September 2022. Pengurus PW MIO Jatim yang mendapat undangan menghadiri acara Wisuda Ke-3 IKHAC itupun bersemangat diskusi dengan Emil Dardak mengenai program untuk SMAN / SMKN yang dinilai bagus dan perlu dikawal, termasuk oleh elemen masyarakat seperti PW MIO Jatim.
Untuk diketahui, sebelum acara di IKHAC, Emil Dardak telah menegaskan soal sekolah SMAN gratis, merespons masih adanya laporan wali murid yang masih dipaksa menyumbang untuk sekolah. Sumbangan kepada sekolah bersifat sukarela. Menurutnya, sukarela berarti wali murid boleh menyumbang tetapi tidak boleh dipaksa jika tidak menyumbang.
Hingga Emil Dardak pun menyebut, bahkan dipaksa secara halus sekalipun juga tidak diperbolehkan.
Upaya memberikan pendidikan gratis serta berkualitas untuk pendidikan SMA dan SMK Negeri di Jatim, adalah bagian program unggulan bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Juga soal upaya memperbaiki kualitas tenaga pendidik hingga sarana pendidikan.
Salah satu wali murd dari salah satu SMAN yang juga menemui Emil Dardak di sela acara di IKHAC pun meminta penegasan ulang dari Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu mengenai berbagai hal tersebut, dan Emil mengiyakan.
Suharto ketua PW MIO Jatim dan Siswahyu Kurniawan Waket MIO Jatim beserta jajaran pun mengapresiasi yang disampaikan Emil Dardak. Suharto selaku Ketua PW MIO Jatim pun menegaskan hal tersebut perlu dikawal lebih lanjut oleh berbagai elemen masyarakat termasuk PW MIO Jatim. Untuk itu menurut Suharto, juga diperlukan komunikasi lebih intensif. Suharto pun mengapresiasi Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak yang membuka pintu komunikasi lebih jauh ke depan, dengan komunikasinya yang lugas.
Soal kebijakan tersebut juga akan disebar-luaskan lebih lanjut oleh MIO Jatim. Akan menjadi salah satu bahasan pada bulan Oktober 2022 saat MIO Jatim pada bulan mengadakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) se-Jawa Timur di IKHAC-nya KH Asep Saifuddin Chalim pembina MIO Jatim. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Sis / Hart).
Post A Comment:
0 comments: