Taruna-Taruni PTDI STTD '41 Ikatan Kedinasan Dibawah Menteri Perhubungan Siap PKL Jelajah Nusantara

JAKARTA.suarakpkcyber.com-Direktur PTDI - STTD (dibawah naungan Menteri Perhubungan, red.) yang juga kuasa Pengguna Anggaran PTDI - STTD Ahmad Yani ATD, MT, telah mengeluarkan surat untuk pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk taruna / taruninya, juga D4 Angkatan '41 Transportasi Darat (TD). Keputusan kuasa Pengguna Anggaran PTDI - STTD tersebut tentang Penunjukan Pelaksana, Pembimbing, Previsit, Pengantar dan Penjemput di Lokasi PKL Program Studi Sarjana Terapan PTDI - STTD Tahun Anggaran 2022.

Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD merupakan kampus ikatan kedinasan dibawah naungan Menteri Perhubungan. Sebagaimana biasanya PKL akan dilaksanakan selama sekitar 3 - 4 bulan, yang untuk PKL kali ini dilaksanakan pertengahan September 2022 hingga bulan Desember 2022, ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Para wali taruna / taruni pun bersyukur para putra dan putrinya telah memasuki awal tahun keempat perkuliahan, yang berarti kurang sekitar satu tahun lagi akan menyelesaikan pendidikan Sarjana Terapan, dan untuk selanjutnya menjadi PNS dibawah naungan Menteri Perhubungan.

"Kami bersyukur anak kami bisa diterima masuk PTDI - STTD melalui perjuangan, dan sekarang sudah memasuki awal tahun keempat, dan sekitar satu tahun lagi mereka akan menjadi sarjana terapan dan PNS. Meskipun banyak diantara kami bukan dari kalangan yang kaya-raya," ungkap wali taruna yang enggan disebutkan namanya, yang berharap untuk angkatan-angkatan lain ke depan untuk yang secara ekonomi kurang beruntung ataupun pas-pas-an agar dipikirkan sumber dana lain untuk penunjang misal dari donasi-donasi pihak peduli, dari kerjasama-kerjasama, dari CSR-CSR dan lain-lainnya dalam konteks positif pengembangan ke depan.

Untuk PKL PTDI - STTD 2022 kali ini berbagai daerah di Indonesia menjadi sasaran, diantaranya Kabupaten Kulonprogo, Kota Jogjakarta, Kota Magelang. Lalu Kota Cirebon, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan. Juga ada yang di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen.

Kemudian ada yang ke Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Wonogiri. Lalu ada juga yang di Kabupaten Lumajang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bangkalan. Yang lainnya ada yang ke Kabupaten Subang, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut.

Adapun 'rombongan' yang lain lagi ada yang ke Kabupaten Ngawi, Kota Blitar, Kabupaten Jombang. Lalu ada yang ke Kota Serang, Kota Depok. Ada juga yang ke Kabupaten Lombok Timur, Kota Denpasar, Kota Banjar Baru, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Lampung Selatan dan lainnya. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).