SULTENG,suarakpkcyber.com-Dalam upaya membangkitkan pemberdayaan potensi pariwisata Kabupaten Morowali Utara (Morut), PT Astra Agro Lestari (AAL) mensupport Dinas Parieisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) gelar seminar sehari di hotel Bulgenvil, Kolonodale, Morut, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (15/9/22)
Kegiatan seminar yang bertajuk "Mari viralkan keunggulan pariwisata Morowali Utara" tersebut dirangkaikan dengan lomba karya tulis jurnalis dan video terkait pesona obyek wisata teluk tomori, Morut, yang diikuti oleh sedikitnya 70 orang jurnalis dari berbagai daerah, dengan hadiah total Rp.15juta dan akan diumumkan pada hari ulang tahun Morut, bulan Oktober 2022 mendatang.
Kegiatan Seminar yang dimulai dari pukul 8.30 Waktu setempat, hingga pukul 16.30 WITA, dihadiri langsung Bupati Morut, Delis Julkarson Hehi dan Kepala Dinas Parpora Morut Gatot Susilo Eko Budiyanto.
Dalam rangkaian kegiatan itu, Bupati Delis dalam sambutannya menyatakan, Pemerintah Kabupaten Morut merespon positif dan mengapresiasi kegiatan seminar yang dirangkaikan dengan lomba karya tulis jurnalis perspektif mengeksplorasi potensi pariwisata Teluk Tomori, di Kabupaten Morut, Sulteng.
Selain itu, Bupati Delis juga mengungkapkan bahwa, eksistensi dan prospek potensi pariwisata dalam rangka menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah, tatkala pentingnya dengan potensi daerah disektor lainnya.
"Sumber daya alam akan habis, namun pariwisata tidak pernah habis. Destinasi sudah siap, tinggal bagaimana kita menyiapkan infrastruktur penunjang lainnya, ucap Delis, sembari memproyeksikan prospek pendapatan dari sektor Pariwisata untuk daerah Morut.
Rangkaian kegiatan yang dikemas dalam bentuk dialog interaktif tersebut, tampak hadir mewakili manajemen perusahaan PT AAL Tbk, Media dan Public Relations Analyst Astra Agro, Prasetyo Edho Wibowo, didampingi Indah Yuni, yang sekaligus dinobatkan menjadi pemandu dialog (moderator).
Disisi lain, turut hadir sejumlah pejabat Community Development Officer (CDO) anak perusahaan AAL Tbk antara lain, CDO PT Agro Nusa Abadi PT ANA) Doddy Adisatya, CDO Sawit Jaya Abadi 2 (SJA2) Juanda, CDO PT Cipta Agro Nusantara (PT CAN) Reymond, dan Corporate Social Responsibility (CSR) PT CAN.
Dialog Perspektif Edukasi Jurnalis Kepariwisataan
Rangkaian kegiatan seminar yang diikuti sedikitnya 70 orang peserta, terdiri dari kalangan Jurnalis, dengan menghadirkan pemateri yang terdiri atas Dewan Penasehat PWI Sulawesi Tengah Tasman Banto, Jurnalis Foto Senior Antara yang sekaligus Tenaga Ahli Dewan Pers Perwakilan Provinsi Sulteng Basri Marzuki, dan Rolex Malaha yang saat ini sebagai salah seorang Saksi Ahli Dewan Pers Sulteng,
Tasman dalam pemaparan materinya lebih memfokuskan pada analisis study peran dan fungsi pers dalam memajukan kepariwisataan, sembari berbagi tips metode dan tekhnis penulisan berita dan fitur
Sementara Jurnalis Foto Senior Antara yang sekaligus Tenaga Ahli Dewan Pers Perwakilan Provinsi Sulteng Basri Marzuki, lebih fokus berbagi angle fotografi sembari berbagi tips teknik pengambilan foto dan video obyek pariwisata.
Demikian pula mantan Kepala Biro LKBN Antara Rolex Malaha yang juga saat ini diposisikan sebagai salah seorang Saksi Ahli Dewan Pers Sulteng, turut berperan aktif dalam berbagi tips edukasi didepan puluhan jurnalis media cetak, online dan Eletronik dari berbagai Kabupaten di wilayah Prov Sulteng.
_Disparpora dan Progres pengembangan Wisata Morut_
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah raga (Kadis Parpora) Gatot Susilo Eko Budiyanto, sebelumya memaparkan, bahwa penyelenggaraan kegiatan seminar ini dimaksudkan untuk mengeksplor sekaligus sebagai ajang promosi obyek wisata (Promotional event) yang berada di Kabupaten Morut.
Sementra penataan pengembangan potensi obyek wisata kata Gatot, akan dibangun melalui sistim interkoneksi yang pada gilirannya akan bermuara pada penciptaan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara terintegrasi, khususnya Morowali Utara.
"Mengingat ruang lingkup dan kebutuhan infrastruktur penunjang lainnya, seperti akses jalan, ketersediaan penerangan dan air bersih, maka kita akan melakukan elaborasi program yang nantinya kita akan integrasikan", ucap Gatot.
Lanjut Gatot, dengan rencana pengembangan pembangunan obyek wisata yang telah dituangkan dalam master plan, diharapkan nantinya menjadi manet bagi wisatawan, baik lokal dalam negeri, maupun wisatawan manca negara lainnya.
Gatot juga menyatakan, bahwa dengan konsep pembangunan wisata terpadu, dapat menjadi pemicu laju perekonomian masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi kreatif Desa dilingkar wisata secara button-up.
"Pendapatan Asli daerah tercapai, pemberdayaan ekonomi masyarakat ditingkat desa berjalan yang pada gilirannya akan bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan pendapatan asli daerah", Imbuh Gatot, optimis.
Gatot lanjut membeberkan sejumlah obyek wisata yang bakal dikembangkan antara lain, Obyek Wisata mangrove Desa Koya, Obyek Wisata Jompi, Bukit Tele Tabbies, dan Obyek Wisata Pantai Ungkea.
_Support sebagai Responsibility PT AAL Tbk atas Pengembangan Pariwisata Morut_
Terkait pelaksanaan kegiatan itu, Manajemen PT AAL melalui Prasetyo Edho Wibowo (Publik Relation PT Astra Agro Lestari) melalui tim Lensa Cyber Indonesia menyatakan, pihaknya sangat mendukung program pengembangan sektor kepariwisataan yang saat ini sedang digalakkan di Morut.
“Astra Agro sangat mendukung ide dan rencana yang dapat memberi manfaat. Ini sesuai dengan motto Astra Agro “prosper with the nation”, ujar Prasetyo Edho
Prasetyo Edho lanjut menerangkan, bahwa sebagai institusi bisnis, Astra Agro tidak hanya fokus pada profit (keuntungan), tapi juga bagaimana kehadiran dan operasional perusahaan dapat memberi manfaat bagi people (orang), dan planet (alam dan lingkungan sekitar).
Pasca giat dialog interaktif ditutup, seluruh peserta kemudian diajak mobile menikmati pesona wisata bahari di Teluk Tomori yang merupakan ikon pariwisata Morowali Utara. Kegiatan ini sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian agenda seminar.
(Rel/MI)
Post A Comment:
0 comments: