Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Bakesbangpol Pasuruan Adakan Jambore Perempuan Sebagai Pelopor Nilai-Nilai Moderasi Dan Kebangsaan

Share it:


PASURUAN.suarakpkcyber.com-Dalam negara yang sangat majemuk seperti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini sangatlah penting untuk membangun tingkat saling memahami yang tinggi, membangun moderasi, membangun nilai-nilai kebangsaan dalam keberagamana serta memupuk rasa persatuan kesatuan sebagai bangsa dan negara.

Kebangsaan dalam keragaman adalah proses menyatu suatu masyarakat yang berbeda suku, ras dan adat istiadat yang secara fisik dan keyakinan  berbeda, tetapi memiliki kesadaran dan pemahami pentingnya bersatu dalam rangka hidup berdampingan dan dalam kebersamaan dalam rangka mengcapai kesejahteraan yang berkeadilan. Peranan perempuan yang mayoritas di Indonesia, sangat penting dalam hal itu.



Diantaranya dalam rangka hal tersebut Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengadakan Jambore Perempuan Sebagai Pelopor Nilai-Nilai Moderasi Dan Kebangsaan, 17 - 19 Oktober 2022. Perempuan sangat penting untuk menjadi pelopor nilai-nilai moderasi dan kebangsaan.

Dalam acara tersebut sejumlah pihak menjadi narasumber termasuk Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang diwakili Yuda kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan. Narasumber lainnya adalah Asisten 1 Pemerintahan Kabupaten Pasuruan, dan tokoh agama juga wakil dari akademisi Universitas Yudharta Purwosari dengan tanya jawab dan diskusi kelompok.



Jambore Perempuan yang diadakan di Hotel Tanjung Plaza Jalan Wilis 7 Tretes Prigen Pasuruan dengan tujuan diharapkan bisa menjadi ajang taaruf perkenalan untuk saling mengenal dan berbagai perspektif mengenai moderasi beragama menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya salah satu agama. Kegiatan dimaksud menjadi proses untuk mempertemukan pikiran guna membangun kesepahaman mengenai nilai- nilai moderasi dari berbagai perspektif keagamaan yang berbeda. Diharapkan ada saling memberikan masukan kepada teman-teman berbeda agama yang lain, sehingga kalau sudah memahami perbedaan maka akan saling menghormati sesama.



Acara dihadiri sekitar seratus (100) orang perempuan dari berbagai lintas agama, diantaranya Perempuan Katolik, Perempuan Hindu, Perempuan Budha, Perempuan Tionghoa Islam, perwakilan perempuan dari Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pasuruan. Juga dari Muslimat, Aisyiyah, Fatayat, Nasyiatul Aisyiyah, IPPNU, GUSDURIAN Perempuan, Kopri, PITI / TIONGHOA, Konghucu.(muklis) 

Share it:

daerah

Post A Comment:

0 comments: