Penerima BLT BBM |
BOLAANG MONGONDOW,suarakpkcyber.com-Baru-baru ini Desa Ambang II Kecamatan Bolaang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow di isukan adanya indikasi pungli pada saat penerimaan Bantuan Sosial yaitu Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak tahap I ( BLT_BBM ) Yang disalurkan Pemerintah Pusat melalui kantor pos Indonesia.
Menurut hasil investigasi media Suarakpkcyber dilapangan, bahwa isu yang sempat berkembang dengan adanya dugaan pugli itu tidak benar. dan ini hanya
Hal ini mendapat tanggapan dari pemerintah setempat dalam hal ini Kepala Desa Ambang II Supriyadi Mokodenseo kepada Media mengatakan bahwa Pemerintah Desa tidak pernah memotong bantuan tersebut begitu juga dari sekdes Ambang II mengatakan hal yang sama.
Kepala Desa Ambang II |
" Semua Bantuan sudah kami salurkan sesuai jumlah yang ada dan sudah diterima oleh masyarakat penerima manfaat. Dan kalaupun ada isu bahwa adanya pemotongan bantuan tersebut, itu informasi yang tidak benar karena itu murni partisipasi dari masyarakat penerima dan tidak ada paksaan dari Pemerintah Desa. Ucap Kades
" Disini masyarakat sendiri yang memberikan partisipasi tidak ada paksaan dari pemerintah Desa dalam hal ini sangadi dan masyarakat siap memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut. Lanjut Kades lewat via seluler
Terpisah, Sekretaris Desa Ambang II Fitria Paputungan Kepada Media mengatakan bahwa pemberitaan yang dinaikkan tersebut tidak ada konfirmasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan ( Sekdes Ambang II ) .
" Terkait pemberitaan Jumat Kemarin tidak ada konfirmasi terlebih dahulu kepada saya. Tiba-tiba nama saya muncul di pemberitaan tersebut dan saya kaget atas pemberitaan itu. Tutur Fitria
" hari ini seluruh masyarakat yang terdaftar sebagai penerima manfaat kami undang di balai Desa terkait pemberitaan tersebut yaitu adanya isu pemotongan bantuan BLT BBM. Dan dari hasil pertemuan ini seluruh masyarakat penerima menyampaikan apabila ada yang melaporkan hal tersebut kepada APH ( Aparat Penegak Hukum ) mereka sebagai penerima siap memberikan kesaksian bahwa isu tersebut tidak benar. Tutup Fitria(rohmad)
Post A Comment:
0 comments: