Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Fuad Junaedi STP : Bimtek Budidaya Ternak Kambing Dan Pakan Silase Tingkatkan Ekonomi : Kamsir Ahli Kambing Pun Ikut

Share it:


PASURUAN,suarakpkcyber.com- Kedaulatan pangan beriringan ketahanan pangan bisa diciptakan dengan berbagai macam cara. Salah satunya melalui komoditas domba dan kambing yang bisa menjadi ruang strategis untuk ekonomi rakyat sekaligus mewujudkan kedaulatan pangan, peningkatan produktivitas masyarakat serta kemandirian pangan.

Memahami hal tersebut Dinas Peternakan di kawasan Kabupaten Pasuruan pun terus berupaya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola pemeliharaan domba dan kambing. Diantaranya dengan mengadakan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek), dengan harapan masyarakat mendapatkan ilmu yang praktis. 

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan kali ini mengajak kelompok peternak 6 dusun desa Bulusari mengikuti Bimbingan Teknis



Pengawasan Wilayah Sumber Bibit Ternak dan Rumpung / Galur Ternak di dusun Bendonungal RT 2 RW 13 Desa Bulusari Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Senin (14/11/2022).

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan wawasan dan ketrampilan para peternak kambing/domba di Desa Bulusari dalam mengelola budidaya ternaknya agar lebih maju dan dapat berkembang sehingga berdampak positif terhadap pendapatan peternak tahun ini maupun tahun tahun berikutnya.

Diantara tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan peternak dalam hal manajemen pemeliharaan kambing dan domba. 

"(Jadi salah satu, red.) tujuan agenda ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peternak dalam manejemen pemeliharaan kambing dan domba," ungkap Junaedi STP narasumber dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan.



Dalam kesempatan tersebut tidak hanya diungkapkan soal pengelolaan usaha ternak domba dan kambing, akan tetapi juga disampaikan pentingnya para peternak berkumpul dalam suatu kelompok, dengan membentuk kelompok peternak.

Kenapa penting membentuk kelompok peternak? Ada berbagai manfaat. Diantaranya peternak secara berkala akan berkumpul dan dengan terstruktur sehingga akan bisa lebih memudahkan dalam pengelolaan usaha dan pengembangannya.

Dalam kesempatan tersebut juga diungkapkan pentingnya pemilihan bibit dalam usaha pengembangan ternak kambing dan domba. Selain itu, untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam pembibitan kambing dan domba juga harus memperhatikan kaidah kesehatan hewan yang meliputi Situasi Penyakit Hewan, Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Hewan, dan Pelaksanaan Biosecurity.

Disampaikan pula mengenai adanya lima (5) kriteria materi budidaya ternak kambing dan domba. PERTAMA, Penggemukan; KEDUA, Jenis Jenis Kambing Dan Domba Potong; KETIGA, Pemilihan Bibit; KEEMPAT, Tata Laksana Pemeliharaan; KELIMA, Pengendalian Penyakit.

Selain itu, peserta Bimtek juga mendapatkan materi: Pembuatan Pakan Silase. Dalam materi tersebut dijelaskan mulai dari pemahaman bahan baku pakan silase, tujuan, cara pembuatan, dan peralatan yang di butuhkan.

Para peserta Bimtek pun banyak mengucapkan terima kasih atas Bimtek yang diberikan dan sangat bermanfaat, salah satunya sebagaimana disampaikan Imam.

Imam mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya pelatihan teknis tersebut, sekaligus merasa hal tersebut bisa meningkatkan wawasan dan kualitas SDM peternak. "Setelah acara ini, semoga kami harus bisa meningkatkan SDM dengan materi yang diberikan, sekaligus menangkap peluang," ungkap Imam.

Selain itu, awak media yang hadir dalam acara tersebut mewawancarai Kamsir, salah satu warga dusun 

Bendonungal RT 2 RW 13 yang terkenal paham dan sangat menjiwai tentang kambing. Kamsir pun menyampaikan salah satu ciri peternak adalah harus menjiwai dan menyatu dengan ternaknya, sehingga apa yang menjadi keluhan ternak tersebut bisa dipahami oleh peternak mulai dari selera makan, kesehatan ternak, juga kenyamanan ternak harus diperhatikan.

"Kambing saya ini mengeluhkan apa saja seperti minta kawin, kecepit, gatokan, atau yang lain saya paham semua," ungkap Kamsir.

Kamsir pun sangat mengapresiasi program dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, yang menurutnya program tersebut sangat bagus, apalagi kalau dilakukan dengan skala besar, harapannya kedepan bisa dilakukannya, karena selama ini dilakukan secara manual dan sederhana saja.

"(Jadi program dari dinas ini, red.) sangat bagus. Ke depan perlu dengan skala besar," ungkap Kamsir yang telah tahunan beternak ini.(usj) 

Share it:

daerah

Post A Comment:

0 comments: