DEPIDAR XII SOKSI Jawa Timur Resmi Dilantik

SURABAYA,suarakpkcyber.com- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Xll Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jawa Timur periode 2022-2027 telah dilantik Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI Ahmad Noor Supit.

Acara yang digelar di Gedung DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sabtu (25/2/2023), dihadiri pula oleh Sekretaris Jenderal Depinas SOKSI Mukhamad Misbakhun dan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Soekarwo. 

Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah SOKSI Jawa Timur tahun 2022, DEPIDAR XII SOKSI Jatim periode 2022-2027 dipimpin Adi Wibowo STP M.Si sebagai Ketua, bersama Sumardi SH MH selaku Sekretaris, dan Saur Bungaran Sinaga ST ME sebagai Bendahara.

Selain ketiganya, berdasarkan Surat Keputusan No.SKEP.77.22/DEPINAS SOKSI/Xll/2022 yang ditandatangani Ketua Umum Ahmad Noor Supit dan Sekjen Mukhamad Misbakhun tertanggal 21 Desember 2022, dilantik pula 19 Wakil Kepala Bidang, 19 Wakil Sekretaris, dan 3 Wakil Bendahara Depidar XII SOKSI Jatim.

Ketua Depidar Xll SOKSI Jawa Timur Adi Wibowo mengaku, tantangan SOKSI saat ini tentu beda dengan SOKSI di awal-awal baru dilahirkan pada 20 Mei 1960 silam. 

“Namun kami akan terus memegang historisasi yang menjadi landasan perjuangan SOKSI. Kami juga tidak akan melupakan TNI yang ikut melahirkan SOKSI. Peran TNI sangat besar dalam membesarkan SOKSI secara nasional khususnya di Jawa Timur,” ujarnya.

Dirinya menekankan, komitmen SOKSI Jawa Timur adalah merajut kembali karyawan-karyawan pemerintah, BUMN dan swasta untuk lebih berperan menuju kesejahteraan. 

“Kami mengajak mereka untuk bersama-sama kembali pada rumah besar ini,” ucapnya.

Dia mengemukakan, di Jawa Timur, SOKSI kerap memunculkan sosok-sosok yang menjadi pemimpin baik di tingkat kabupaten/kota hingga nasional. Maka itu, kekuatan yang dimiliki SOKSI ini akan dikerahkan seluruhnya untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilihan Umum 2024. 

“Kami juga berkomitmen untuk menjadikan SOKSI sebagai rumag besar bagi karyawan dan kader Partai Golkar. Kami juga mengakomodasi beberapa kader lama dan juga generasi milenial. Karena sebagai organisasi, kita harus bertransformasi dengan kondisi saat ini,” kata Wakil Wali Kota Pasuruan itu.(usj)