Sukoyo kades sukodadi |
JOMBANG,suarakpkcyber.com-Dalam klarifikasi hari selasa (22/2/2023) pukul 09.30 wib yang di sampaikan oleh kepala desa sukodadi (Sukoyo) ke awak media suarakpkcyber jombang, bertempat diruangan kepala desa sukodadi bahwa memang ada rencana untuk mengajukan program PTSL, akan tetapi belum mendapatkan persetujuan, di karenakan tidak mempunyai quota dan juga belum sampai mengajukannya,tutur kades
Dalam pengakuannya kades Sukoyo tidak pernah menyuruh pembentukan panitia PTSL bahkan tidak tau, apalagi menyuruh untuk meminta setiap warga yang dalam pra PTSL untuk melakukan pembayaran. Itu hanya di lakukan oleh oknum yang merasa di tunjuk masyarakat secara serentak sebagai koordinator program PTSL, kata kades
Memang sebelum mengajukan program tersebut saya menyampaikan kepada perangkat desa alangkah baiknya untuk mendata dan mengukur batas- batas tanah setiap warga, jikalau mendapat program PTSL agar supaya bisa memudahkan petugas BPN dan tidak ada lagi permasalah apabila mendapat kuota PTSL. Ungkap sukoyo, Justru dari adanya berita- berita dari media yang telah di sear ke WA ,saya mengetauhuinya lalu apa yang bapak lakukan selesai mengerti dari berita yang di sear ke HP WA bapak ? Tanya wartawan
dia menjawab saya mengumpulkan semua perangkat saya dan semua Rt,Rw berkumpul saya tanyain siapa yang di tunjuk koordinator panitia PTSL? Tanya sukoyo kepada perangkatnya
Pertanyaan tersebut di jawab kepada semua perangkat yang ada beserta Rt - Rw dari jawabnya menyampaikan koordinator yang terpilih adalah paman bapak kades.jawab perangkat saya terbengong. Kata sukoyo ini saya kena dampak pemberitaan yang tidak seimbang karena dari wartawan yang telah memberitakan tidak klarifikasi dulu, saya hanya menulis tampa bertanya yang bersangkutan ,hanya mendengar dari warga, tidak mengklarifikasi ke pada saya pribadi langsung aja membuat berita yang memojokan saya seakan-akan semuanya saya yang berperan ini SEMUANYA SALAH DAN TIDAK BENAR pungkas kepala desa sukodadi
Jadi saya pribadi tidak pernah menyuruh yang aneh- aneh apalagi membentuk panitia PTSLserta meminta untuk membayar.
Ketika saya ketahui bahwa yang meminta dalam pengurusan pengukuran yang akan di mohonkan program PTSL itu adalah pamannya yang telah mengaku dan uangnya udah di habiskan oleh paman saya , beliau minta maaf kepada saya dan minta bantuan mengembalikan/ menyelesaikan kepada warga yang udah telah membayarnya. Dugaan tersebut sampai saya di dumas kan di polres jombang. Kata sukoyo.
Dari informasi yang didapat di lapangan oleh wartawan suarakpkcyber.
Bahwa Desa Sukodadi sebenarnya belum dapat Kouta program PTSL Namun warga desa setempat serentak membentuk kepanitiaan yang sama sekali tidak diketahui oleh Kades, Sukoyo. Pada suatu waktu ada beberapa warga yang telah panen dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun menyerahkan uang pada pihak panitia yang dibentuk sendiri dan disepakati bersama oleh warga Sukodadi. Dan sangat disayangkan kecerobohan pihak panitia sudah berani menerima uang titipan dari warga desa tersebut untuk Program PTSL,pungkasnya (na2ng)
Post A Comment:
0 comments: