 |
NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Pemerintah berharap seluruh masyarakat Indonesia status tanah baik pekarang dan salah sudah memiliki status hukum yakni berupa sertifikat.
Dengan adanya program inilah pemerintah mengadakan PTSL secara bertahap di seluruh Kota dan Kabupaten se-Indonesia.
Tak terkecuali Kabupaten Nganjuk beberapa desa dan kelurahan mendapatkan Program Tanah Siatimatis Lengkap.
Sebagai contoh masyarakat Kelurahan Kapas sangat senang sekali akhirnya wilayahnya bisa membantu memfasilitas berjalannya program PTSL tahun 2023 dengan kuota kurang lebih 800 bidang.
Kariyono (51Th) warga kelurahan kapas Sukomoro saat dikonfirmasi pada hari Senin pagi 20/2/2023, mengatakan senang akhirnya PTSL sampai juga ke wilayah kapas, dengan biaya murah sekali yakni Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
" Alhamdulillah akhirnya ada PTSL, murah lagi, sinten seng boten seneng biaya Rp 500.000, (limang Atus ewu) dadi sertifikat (menggunakan bahasa Jawa), " jelasnya seraya tersenyum.
Sementara itu disela-sela kesibukannya Sunanda selaku ketua pelaksana program PTSL Kelurahan Sukomoro menegaskan program ini untuk masyarkat jadi kita akan membantu masyarakat sepenuhnya untuk memperoleh sertifikat .
" Karena sertifikat merupakan bukti ontentik pengakuan secara hukum tentang hak kepemilikan tanah," urainya singkat.(sr)
Post A Comment:
0 comments: